Nasib Tragis 2 Ganda Putri China di Malaysia Open, Diamuk Jagoan Indonesia

Chen Qingchen/ Jia Yivan
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Sport – Para pebulutangkis akan menatap dan memulai turnamen baru. Tentunya di tahun 2023. 

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

VIVA Bulutangkis mencatat, Januari mendatang akan tersaji empat turnamen. Akan dimulai dengan BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2023 (10-15 Januari).

Ihsan Maulana vs Kidambis di Malaysia Open 2019.

Photo :
Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas di Gubernur Cup 2024

Turnamen kedua, akan tersaji BWF World Tour Super 750 India Open 2023. Dilangsungkan 17 sampai 22 Januari. 

Selanjutnya, ada BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023. Bakal berlangsung di Jakarta pada 24 sampai 29 Januari mendatang. 

Masuk Kalender PBSI, 1.169 Atlet Bersaing di Turnamen Polytron Gubernur Cup 2024

Ada juga BWF World Tour Super 300 Thailand Masters 2023. Mulai 31 Januari sampai 5 Februari.  

Berbicara Malaysia Open, ada fakta mengerikan dari ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka meraih gelar juara.

Nasib Tragis 2 Ganda Putri China

Selama tempur di Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia membuat dua ganda putri China bernasib tragis.

Pertama, ada Chen Qingchen/Jia Yifan. Mereka dihajar Apriyani/Fadia di perempatfinal lewat rubbergame.

Kemudian, pada final membara. Zhang Shu Xian/Zheng Yu dihancurkan, Apriyani/Fadia menang lewat rubbergame.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya