5 Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri, Siapa Saja?
- http://bwfshuttletime.com/
VIVA Sport – Tidak banyak yang tahu kalau ternyata ada banyak pelatih bulu tangkis asal Indonesia yang berkarier di luar negeri. Indonesia memang dikenal sebagai negara Asia yang berhasil melahirkan para atlet terbaik di cabang olahraga bulu tangkis.
Indonesia memang memiliki tradisi juara yang kuat di cabang bulu tangkis, baik olimpiade maupun turnamen bergengsi lainnya. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak juga pelatih berkualitas yang lahir.
Beberapa di antara pelatih hebat tersebut memutuskan untuk meniti karir di negara lain dan tersebar di berbagai negara. Berikut derertan Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri
1. Hendrawan (Malaysia)
Pada masa jayanya, Hendrawan merupakan salah satu putra tunggal terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia meraih medali perak Olimpiade Sydney tahun 2000 dan kini melamar sebagai pelatih untuk kelas tunggal putra Malaysia sejak tahun 2009 lalu.
Pelatih berusia 50 tahun itu bahkan sempat menangani Lee Chong Wei selama lima tahun sebelum menyanyikan bintang pensiun pada 2019. Pelatih bulu tangkis asal Malang itu saat ini juga berhasil melahirkan bakat baru andalan baru Malaysia, yakni Lee Zii Jia.
Hendrawan beberapa waktu lalu juga terlihat tampil di pinggir lapangan saat menjadi andalan tunggal salah satu tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong di Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. Hendrawan berhasil membawa anak asuhnya tersebut memastikan gelar juara untuk Tim Putra Malaysia.
2. Rexy Mainaky (Malaysia)
Nama besar Rexy Mainaky tentu sudah tidak asing lagi karena telah malang melintang di dunia bulu tangkis sejak lama. Rexy Mainaky adalah mantan putra ganda terbaik Tanah Air yang pernah menjadi sebagai di Thailand.
Namun, Rexy Mainaky kini diketahui telah menjadi wakil direktur kepelatihan di Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) sejak Oktober 2021. Rexy bekerja sama dengan Wong Choong Hann yang kini berstatus sebagai Direktur Kepelatihan.
Nyatanya, kehadiran Rexy jelas bisa memberikan dampak yang sangat positif bagi bulu tangkis Malaysia. Itu dibuktikan dengan keberhasilan tim putra menjadi juara BATC 2022. Rexy dinilai telah membuat prestasi sektor ganda putri Malaysia melejit.
3. Flandy Limpele (Malaysia)
Selanjutnya, ada Flandy Limpele yang juga mendulang kesuksesan sebagai pelatih bulu tangkis di luar negeri. Flandy Limpele dulunya pernah menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putra dan ganda campuran.
Flandy resmi melamar sebagai pelatih di Badminton Association of Malaysia (BAM) sejak tahun 2020 lalu. Dirinya ditunjuk langsung untuk menukangi ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
Prestasi terbaiknya adalah membawa anak asuhnya tersebut meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Chia/Soh berhasil mengalahkan pasangan andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam perebutan tempat ketiga.
4. Indra Wijaya (Malaysia)
Selain tiga nama pelatih yang telah disebutkan, sosok Indra Wijaya mungkin masih cukup asing bagi sebagian pecinta bulu tangkis Indonesia. Padahal, Indra Wijaya adalah salah satu putra tunggal yang sangat potensial di era 1995-2000an.
Namanya bersanding dengan nama besar lain seperti Haryanto Arbi hingga Ardy B. Wiranata. Indra Wijaya juga merupakan kakak dari mantan ganda putra terbaik Indonesia, Chandra Wijaya. Indra saat ini ditawarkan sebagai pelatih tunggal putra di Malaysia.
5. Mulyo Handoyo (Singapura)
Mulyo Handoyo sempat menjadi bahan pembicaraan setelah berhasil mengantarkan tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew menyabet gelar juara dunia tahun 2021. Namun, ia akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya dan kembali ke Tanah Air pada awal tahun 2022 lalu.
Sebelum membawa Loh Kean Yew menjadi juara dunia, Mulyo Handoyo adalah sosok yang sangat berjasa bagi legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Melalui tangan dingin sang pelatih, Taufik Hidayat berhasil merebut medali emas Olimpiade Athena 2004.