5 Fakta Menarik Pertanda Kento Momota Sudah Memudar di Dunia Bulutangkis, Apa Saja?
- Instagram: BWF
VIVA Sport – Kento Momota merupakan nama yang sudah tak asing lagi di kalangan pecinta dunia bulu tangkis Indonesia maupun luar negeri. Atlet asal Jepang ini pernah menjadi salah satu atlet bulu tangkis terbaik dunia.
Hal itu dikarenakan dirinya dapat meraih prestasi gemilang di sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis, Kento Momota sampai dijuluki "paduka" oleh para penggemarnya. Tetapi, di tahun 2022 ini Kento Momota mengalami banyak insiden yang mengisyratkan dirinya sudah mulai redup.
Tunggal putra Jepang, Kento Momota
- BWF
Nah, kali ini VIVA akan memberikan tanda-tanda bahwa Kento Momota sudah memuda dari duni bulu tangkis. Apa saja tandanya? Simak ulasan VIVA sebagai berikut.
1. Tidak Meraskan Kebahagiaan Lagi
Tunggal putra Jepang, Kento Momota
- BWF
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota memilih mundur di Denmark Open 2022. Momota kabarnya lebih bingung lagi memilih turnamen yang bakal dia ikuti. Pasalnya, dia mengaku sudah tidak merasakan kebahagiaan lagi di dunia tepok bulu.
"Saya tidak memiliki kegembiraan dan saya tidak bisa menang. Saat ini saya dalam situasi tidak tahu apa yang kurang dalam diri saya," ucap Momota dilansir Badminton Planet.
"Ini tidak menakutkan, tapi jujur, saya mulai kehilangan kepercayaan diri saat bermain." Performa Kento Momota sepanjang 2022 memang cukup memprihatinkan. Dia belum pernah mencicipi manisnya gelar juara.
2. Terlempar ke Rangking 10 Dunia
Pebulutangkis Jepang, Kento Momota.
- VIVA.co.id
Kento Momota. Tunggal putra Jepang itu terakhir tampil pada Japan Open 2022. Tempur di hadapan publik sendiri, Momota keok di babak pertama. Ia menghancurkan putra tunggal Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dua gim langsung.
Kini, Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF memutakhirkan perolehan ranking dunia. Pada update per Selasa 15 November 2022, Eks raja bulutangkis dunia itu bernasib tragis. Momota terjun bebas ke ranking 10 dunia. Ia turun satu peringkat dan mengantongi 68.904 poin.
Momota telah mengalami beberapa kali penurunan peringkat. Sebelumnya, pada update per 8 November, ia berada di urutan 9 dengan raihan 72.304 poin.
3. Digasak Pemain Indonesia
Tunggal putra Jepang, Kento Momota
- VIVA/Muhamad Solihin
Chico Aura Dwi Wardoyo menumbangkan Kento Momota pada babak pertama Badminton Asia Championship (BAC) 2022 menghasilkan sederet fakta penting. Chico yang tampil sebagai non-unggulan membuat kejutan dengan mengalahkan Momota sebagai juara bertahan sekaligus unggulan utama dalam kejuaraan individu di benua Asia.
4. Menurun karena Kecelakaan
Kento Momota vs Jan O Jorgensen di Final Indonesia Open 2015
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Karier Kento Momota sebagai pebulu tangkis tunggal putra profesional naik turun. Beberapa tahun terakhir setelah kecelakaan di Malaysia pada tahun 2020 menjadi awal penurunan karirnya. Pelan-pelan, peringkatnya yang berada di urutan pertama dunia turun. Saat ini dia berada di posisi ke-10. Mental Kento Momota kerap jadi batu sandungan. Dilihat dari luar, dia seolah sudah pasrah meratapi nasibnya.
5. Sekarang Sibuk Mengajar Bulutangkis di Desa
Tunggal putra Jepang, Kento Momota
- BWF
Mengakhiri musim 2022 lebih cepat dan absen di BWF World Tour Finals, tunggal putra Jepang, Kento Momota, kini tengah sibuk mengajar bulutangkis di desa-desa di negara asalnya.
BWF World Tour Finals 2022 yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember 2022 terasa berbeda tahun in, karena mantan pemain no 1 dunia ini tidak akan mengikutinya.
Momota beberapa waktu lalu mengumumkan mengakhiri  musimnya lebih cepat. Dia akan mengulang sejenak usai tampil di Kejuaraan Dunia 2022 dan Japan Open 2022. Atlet bulu tangkis berusia 28 tahun itu tak mendapatkan hasil yang baik karena sama-sama terjungkal pada babak 32 besar dalam dua turnamen terakhirnya.
Bursa Asia Anjlok Tertekan Kenaikan Inflasi Jepang
Bursa Asia-Pasifik memulai perdagangan dengan pergerakan lebih rendah pada Jumat (29/11/2024). Kenaikan inflasi Jepang dan produksi industri Korea Selatan jadi sentimen
