Fakta Tragis Penakluk Kevin/Marcus Jelang Tempur di BWF World Tour Finals 2022

Ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
Sumber :
  • AP Photo/Kien Huo

VIVA Sport – Indonesia meloloskan enam wakil dari tiga sektor ke turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2022 yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember 2022 mendatang.  

Indonesia mengirimkan dua wakil pada sektor ganda putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang telah menjalani delapan final dan memenangi empat gelar musim ini memimpin ranking World Tour, mengungguli rekan senegaranya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di posisi kedua. 

Mereka akan bersaing dengan juara dunia Aaron China/Soh Wooi Yik (Malaysia), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Selain itu, ada juara bertahan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan duet anyar yang baru dipasangkan bersama musim ini, yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan).

Nah, berbicara soal Takuro/Yugo ada catatan tragis dari mereka di turnamen beberapa waktu lalu. Tepatnya di French Open 2022.

Ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi

Photo :
  • AP Photo/Hiro Komae

Penakluk Kevin/Marcus di Indonesia Badminton Festival 2021 itu terkapar di perempatfinal French Open. Kala itu, mereka dihajar Raksasa Sungai Gangga.

Adalah Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang mempermalukan Takuro/Yugo. Wakil India itu menang dua gim langsung.

24 Pebulutangkis Muda Diasah 2 Legenda Tampil di Lotte Future Champions Badminton Challenge

Tentang Raksasa Sungai Gangga  

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019. 

Daftar Lengkap Juara Denmark Open 2024: Pebulutangkis Indonesia Bernasib Tragis

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.

Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.   

Kisah Inspiratif Sukarno di Peparnas 2024: Kaki Diamputasi Bisa Sabet 2 Medali Emas

Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.

   

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019,  Endo/Yuta. 

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun. 

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya