Fakta Tragis Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat di BWF World Tour Finals
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Sport – Turnamen bulutangkis penutupan musim, BWF World Tour Finals 2022 segera digelar. Diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember mendatang.
Pada edisi sebelumnya, turnamen ini digelar di Bali. Berlangsung 1 sampai 5 Desember 2021.
Sederet pebulutangkis jagoan dunia tampil mengerikan. Namun, nasib tragis dialami ratu bulutangkis terkaya sejagat Pusarla Venkata Sindhu.
Tampil di partai puncak, Sindhu terkapar di tangan gadis 20 tahun asal Korea Selatan, An Se Young di Bali.
Sindhu telah berupaya tampil maksimal di laga pamungkas BWF World Tour Finals 2021 itu. Hanya saja, ia keok dua gim langsung dari An.
Tentang Sindhu
Untuk diketahui, Sindhu meraih gelar Juara Dunia 2019. Ia juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.
Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan.
Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.
Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar.
Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys.