Kalah di Final Australian Open 2022, Ini Profil Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
  • Viva/Rosikin

VIVA Sport - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal menjadi juara di ajang Australian Open 2022 setelah dikalahkan wakil Korea Selatan, An Se Young dalam dua gim.

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Dalam laga pertama, Gregoria Mariska Tunjung tampil sangat gemilang, akan tetapi ia harus mengakui keunggulan di gim pertama dengan skor 17-21. Sementara di gim kedua, Gregoria Mariska Tunjung mulai kehilangan fokus, alhasil harus menelan kekalahan 9-21.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Photo :
  • instagram.com/badminton.ina
Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Setelah laga berakhir, Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan rasa kekecewaan setelah ditumbangkan pebulutangkis asal Korea Selatan tersebut.

"Dua pertandingan sebelumnya, saya akui benar-benar sangat melelahkan dan di final saya tidak bisa keluar dari tekanan. Itu karena pengembalian dan kualitas lawan sangat bagus. Saat ada kesempatan mengambil poin, saya malah tidak sabar dan malah mati sendiri," tutur Gregoria Mariska Tunjung dilansir berita Viva sebelumnya, Senin 21 November 2022.

Gregoria Mariska Kalah di Final Kumamoto Masters 2024

Berikut beberapa fakta menarik Gregoria Mariska Tunjung, seperti dilansir berbagai sumber sebagai berikut:

- Profil Gregoria Mariska Tunjung

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Photo :
  • AP Photo/Kien Huo

Memiliki nama lengkap Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih. ia lahir pada 11 Agustus 1999. Ia merupakan salah satu pemain bulutangkis tunggal putri Indonesia. Selain itu, ia juga merupakan Pelatnas Cipayung sejak 2013.

Gregoria Mariska Tunjung pernah mencetak sejarah sebagai juara tunggal putri di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta setelah terakhir kali Indonesia meraih kejuaraan tersebut pada 1992.

Gregoria Mariska Tunjung memulai karier di PB. Mutiara Cardinal, Bandung dan merupakan peraih medali perunggu di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu, Gregoria merupakan meraih medali perak di Kejuaraan Asia Junior pada 2016 yang diselenggarakan di Thailand.

Kecintaannya terhadap dunia bulutangkis suada ia bangun sejak dirinya masih duduk di bangkus SMP. Ketika Gregoria menyaksikan pertandingan Piala Thomas dan Uber, ia langsung meminta kepada Ayahnya untuk belikan raket, setelah itu, ia sangat serius untuk menjadi pemain bulutangkis profesional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya