Audisi Umum PB Djarum Masuki Hari Keempat, Tim Pencari Bakat Mulai Kantongi Bibit Potensial

Peserta Audisi Umum PB Djarum 2022, Keiko Na'chelle Sahe
Sumber :
  • PB Djarum

VIVA Sport – Audisi Umum PB Djarum 2022 sudah memasuki hari keempat, Sabtu 22 Oktober 2022. Di tahap ini, Tim Pencari Bakat sudah bisa mengantongi nama-nama peserta potensial.

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Di hari kedua fase turnamen yang digelari di GOR Djarum Jati, Kudus, bakat dan kemampuan para peserta semakin terlihat dan mencuri perhatian Tim Pencari Bakat. Sejumlah nama pun sudah dikantongi dan menjadi kandidat peraih Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat.

Super Tiket sendiri merupakan tiket yang didapat oleh para peserta yang berhak lolos ke tahap karantina.

Respons Ketua PBSI Terkait Isu Pelatih Tunggal Putra Irwansyah Gabung India

Seperti audisi umum tahun-tahun sebelumnya, selain Super Tiket dari jalur turnamen, Super Tiket juga akan diberikan oleh Tim Pencari Bakat untuk para peserta yang tidak lolos dari fase turnamen, namun memiliki potensi maupun bakat sesuai kriteria yang ditetapkan oleh Tim Pencari Bakat.

Elemen penilaian beradasarkan beberapa aspek, di luar dari hasil pertandingan menang atau kalah. Para peraih Super Tiket, baik dari jalur turnamen maupun pilihan Tim Pencari Bakat nantinya akan mengikuti Fase Karantina selama tiga minggu sebelum akhirnya dinyatakan bergabung dengan PB Djarum.

Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas di Gubernur Cup 2024

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2022, Sigit Budiarto, mengatakan, beberapa nama sudah dikantongi dan menjadi kandidat penerima Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat. Kemampuan mereka terus dipantau selama berlaga di tengah arena.

“Kriteria yang dilihat tentunya yang memiliki kemampuan lebih, berbakat dan berpotensi untuk berkarier ke depannya. Mungkin yang kalah di fase turnamen bukan dari sisi permainannya, tapi memang karena tenaganya atau pola latihan. Apalagi anak-anak itu bisa dikatakan kalah tenaga juga kemungkinan kalah bertanding. Jadi masih banyak aspek yang harus dilihat,” kata Sigit.

Sigit menambahkan, ada tantangan besar dalam memilih siapa saja atlet belia yang layak menerima Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat.

“Tantangannya adalah bagaimana menemukan bibit-bibit yang menurut kacamata para legenda dan pelatih itu memang memiliki bakat yang bisa diasah menjadi lebih baik di masa mendatang. Namun di antara kami itu kan memiliki selera masing-masing yang mungkin berbeda, jadi kami harus lebih ekstra memilih mereka yang terbaik dan yang menjadi prioritas sesuai kebutuhan PB Djarum,” tutur Sigit.

Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat, Fung Permadi, menuturkan bahwa timnya sudah mengantongi sejumlah nama calon penerima Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat untuk atlet putra U-11 dan U-13. Sedangkan terkait kuota, mereka akan memastikannya di hari terakhir Audisi Umum PB Djarum 2022.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2022, Sigit Budiarto

Photo :
  • VIVA/Pratama Yudha

“Pemilihan ini akan selektif sekali dan kami semua masih terus dalam proses pemantauan. Sudah ada beberapa kandidat tapi kami akan pantau terus. Setiap kelompok usia akan kami petakan lagi demi mendapatkan pemain-pemain yang secara tahun kelahiran kami harapkan tidak ada yang kosong,” ucap Fung.

Untuk mencari atlet berkualitas tersebut, Tim Pencari Bakat diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum yaitu Engga Setiawan, Maria Elfira Christina, Ari Yuli Wahyu Hatanto, Juniar Setioko Tenggono, dan Nimas Rani Wijayanti.

Selain itu juga dihuni oleh barisan legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King, Alan Budikusuma, Susy Susanti, Eddy Hartono, Haryanto Arbi, Kartono, Maria Kristin, Fung Permadi, Ivana Lie, Liliyana Natsir, Lius Pongoh, Richard Mainaky, Yuni Kartika, dan Tontowi Ahmad yang turut memantau jalannya Audisi Umum PB Djarum 2022 sejak hari pertama.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir jadi Tim Pencari Bakat di Audisi Umum PB Djarum 2022

Photo :
  • PB Djarum

Salah satu atlet yang mencuri perhatian Tim Pencari Bakat datang dari sektor putri. Ia adalah Keiko Na'chelle Sahe yang turun di kelompok usia U-11. Hingga hari kedua turnamen, Keiko selalu menuai kemenangan.

"Saya seharusnya bisa menang dua gim langsung tetapi di set kedua lawannya bermain lebih bagus sehingga harus memainkan gim ketiga. Namun, saya berhasil memanfaatkan kelemahan lawan," kata Keiko.

Kemenangan ini menambah semangat Keiko meraih Super Tiket dari jalur Turnamen dan bergabung dengan PB Djarum. “Seandainya, saya kalah di babak turnamen pun, saya berharap bisa terpilih sebagai salah satu penerima Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya