543 Peserta Bertarung di Tahap 3 Audisi Umum PB Djarum 2022
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA Sport – Audisi Umum PB Djarum 2022 telah mencapai tahap ketiga, Jumat 21 Oktober 2022. Sebanyak 543 peserta bakal kembali melanjutkan perjuangan mendapatkan beasiswa PB Djarum 2022.
Total peserta ini telah berkurang hampir setengahnya dibandingkan dengan hari kedua. Sebelumnya, masih terdapat 1.060 peserta di screening tahap kedua.
Seperti dikutip dari data resmi PB Djarum, mereka yang lolos di tahap ini masih berasal dari Aceh hingga Papua. Pulau Jawa masih menjadi daerah dengan jumlah peserta terbanyak. Rinciannya, Jawa Barat 75 peserta, Jawa Tengah 186 peserta, dan Jawa Timur 91 peserta.
Audisi Umum PB Djarum 2022
- VIVA/Pratama Yudha
Daerah paling sedikit mengirimkan wakil ke tahap ketiga berasal dari Wilayah Indonesia Timur. Hanya 7 peserta yang terdiri dari 6 wakil Papua dan 1 dari Papua Barat.
Pada proses seleksi yang masih digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, terdapat perbedaan dibandingkan dengan tahap screening pertama dan kedua. Dalam tahap ini, seluruh peserta akan mulai menjalani seleksi dengan sistem turnamen.
Artinya, peserta yang kalah harus rela mengubur mimpinya untuk bergabung dengan PB Djarum. Masing-masing peserta akan menjalani dua kali pertandingan dalam satu hari.
Tahap turnamen ini akan berlangsung kurang lebih selama tiga hari. Kemudian, PB Djarum akan menyaring peserta terbaik untuk menjalani masa karantina selama tiga pekan.
Berbicara minimnya wakil Indonesia Timur, legenda bulutangkis Indonesia yang juga anggota Tim Pencari Bakat, memaklumi kondisi tersebut. Menurutnya, peminat bulutangkis memang masih sedikit.
Maka itu, dia berharap ada anak-anak Indonesia Timur yang bisa mendapatkan beasiswa pada Audisi Umum PB Djarum tahun ini agar mendongkrak minat bulutangkis di wilayah Timur.
"Kebetulan saya kan di sana (Indonesia Timur) sekarang, dari kualitas sparing kurang sekali, kompetisi juga kurang. Melihat penampilan mereka seperti itu untuk di daerah sana ya cukup bagus. Tapi kalau mereka bisa dibina di sini sih cukup bagus," kata Richard.
