Audisi Umum PB Djarum 2022: Liliyana Natsir Beri Pesan Khusus buat Peserta Luar Pulau Jawa

Legenda bulutangkis Indonesia binaan PB Djarum, Liliyana Natsir
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA Sport – Legenda bulutangkis Indonesia binaan PB Djarum, Liliyana Natsir, memberikan pesan khusus kepada para peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 yang berasal dari luar Pulau Jawa. Dia berharap mereka tak kalah mental dan menunjukkan semangat juang yang tinggi.

Liliyana yang akrab disapa Butet itu merupakan salah satu legenda bulutangkis Indonesia bahkan dunia dengan segudang prestasi yang dimilikinya. Dia sudah merasakan hampir seluruh gelar. Puncaknya, dia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dari nomor ganda campuran bersama dengan rekannya, Tontowi Ahmad.

Butet memutuskan gantung raket pada 2019 silam. Dan kini, dia menikmati masa pensiunnya dengan berbisnis.

Kendati demikian, Butet masih tetap tak bisa lepas dari lapangan. Maka itu, dia terpilih menjadi salah satu juri di Audisi Umum PB Djarum 2022.

Ya, PB Djarum kembali menggelar audisi umum setelah vakum selama dua tahun. Audisi Umum PB Djarum 2022 digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, 19-23 Oktober 2022.

Audisi Umum PB Djarum 2022

Photo :
  • VIVA/Pratama Yudha

Audisi umum ini diikuti sekitar 2.334 peserta dari seluruh Indonesia. Tentu, dari ribuan calon atlet, beberapa di antaranya berasal dari luar Pulau Jawa.

Tercatat, ada peserta yang hadir dari sejumlah daerah di Papua, mulai dari Jayapura, Biak, dan Mimika. Ada juga dari Kalimantan. Seluruhnya memperebutkan tiket untuk menjadi atlet binaan PB Djarum demi membuka peluang masuk pelatnas dan menjadi bagian dari skuad bulutangkis Indonesia.

Daftar Lengkap Juara Denmark Open 2024: Pebulutangkis Indonesia Bernasib Tragis

Mengenai hal tersebut, Liliyana pun tak segan memberikan pesan yang memotivasi mereka agar tampil maksimal, terkhusus dari luar Pulau Jawa. Dia menekankan agar para peserta tak minder dan berjuang sekuat tenaga demi tiket masuk PB Djarum.

Wanita 37 tahun itu berani berbicara demikian lantaran sama-sama berasal dari luar Pulau Jawa, tepatnya Manado, Sulawesi Utara. Liliyana sekaligus mengenang perjuangannya meniti karier sebagai pebulutangkis.

Dari 1.966 Peserta, 11 Pebulutangkis Muda Raih Djarum Beasiswa dan Resmi Gabung Klub PB Djarum

Dia sadar dengan potensi besar yang dimiliki para atlet dari Pulau Jawa. Namun, dia berharap peserta yang berasal dari luar Pulau Jawa jangan berkecil hati karena semuanya memiliki kesempatan yang sama.

"Pesan saya kepada atlet yang dari daerah, jangan kalah mental dulu. Memang, ada rasa minder melihat pemain dari Jawa dengan skill yang lebih mumpuni. Tapi, jangan berkecil hati, kasih penampilan yang terbaik, berjuang, karena kita punya kesempatan yang sama. 

Kisah Inspiratif Sukarno di Peparnas 2024: Kaki Diamputasi Bisa Sabet 2 Medali Emas

Audisi Umum PB Djarum 2022

Photo :
  • VIVA/Pratama Yudha

"Itu jadi salah satu penilaian tim juri juga, bukan hanya dari teknik saja tapi juga dari jiwa pejuang," ujar Liliyana ketika ditemui di GOR Djarum Jati, Kudus.

Liliyana memberikan pesan demikian lantaran sadar dengan pengorbanan yang dilakukan para peserta dari luar Pulau Jawa. Mereka datang dengan biaya yang tak sedikit demi mengejar impiannya menjadi atlet bulutangkis nasional.

"Kalian sudah jauh-jauh datang ke sini, menggunakan biaya orang tua. Maka itu harus tunjukkan perjuangan dan kemampuan kalian, sehingga bisa terpilih masuk PB Djarum dan bisa menjadi yang terbaik sehingga terpilih masuk pelatnas," jelasnya.

Lebih lanjut, motivasi itu diberikan Liliyana agar para juri bisa mendapatkan talenta terbaik dalam Audisi Umum PB Djarum 2022 ini. Pasalnya, juri dituntut untuk jeli dalam melihat potensi yang dimiliki para peserta.

"Ini keterlibatan keempat saya di Audisi Umum PB Djarum. Tapi, tahun ini cukup menantang karena kami hanya memiliki waktu terbatas, hanya 5-10 menit dalam menilai di screening awal," kata Liliyana.

"Makanya, kami harus punya feeling juga karena terkadang atlet ada naik turunnya dan kejelian itu yang dituntut dari kami. Karena dari sini dimulainya calon-calon atlet yang akan membela Indonesia," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya