Tanggapan Hariyanto Arbi soal Dominasi Viktor Axelsen di Tunggal Putra

Viktor Axelsen
Sumber :
  • Viva/Rosikin

VIVA Sport – Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, bisa dibilang sangat mendominasi tunggal putra. Dia saat ini berada di peringkat satu dunia.

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Bahkan, Axelsen sudah berhasil meraih delapan gelar bergengsi sepanjang tahun 2021 hingga 2022. Dominasinya sangat sulit dipatahkan oleh tunggal putra lainnya.

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen

Photo :
  • AP Photo/Dita Alangkara
Setelah Diduga-duga, Irwansyah Akhirnya Resmi Jadi Pelatih India

Melihat penampilan ini, salah satu legenda tunggal putra asal Indonesia, Hariyanto Arbi angkat bicara. Dia mengatakan bahwa Axelsen memang memiliki kekuatan teknik yang mumpuni dari segala lini.

"Kalau di lihat perkembangannya memang begitu, tapi bukannnya Axelsen tidak bisa dikalahkan, tapi persiapannya harus lebih dibanding yang sekarang. Cara mainnya kan ada dua, kalau mau main rally, rally harus kuat sekali, kalau mau menyerang ya harus tahan, cuma itu yang bisa dilakukan kalau mau melawan dia," ujar Hariyanto Arbi saat ditemui wartawan di acara konferensi pers PB INA Fun Tournament, Senin 12 September 2022.

Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulutangkis di Level Usia Dini

"Memang dia pemain yang komplet dengan postur tinggi, defensif bagus, dan serangannya juga ada. Orang tinggi kan kalau salah pukul, lob-nya bahaya kalau buat orang tinggi. Cara menanggulanginya, kecepatannya harus lebih dari Viktor," sambungnya.

Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi.

Photo :
  • VIVA/Zulfikar Husein

Lebih lanjut, legenda bulutangkis yang dijuluki Smash 1000 watt itu memberikan tips bagi dua tunggal putra Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, agar bisa mengalahkan Axelsen. Menurutnya, Ginting dan Jojo harus memiliki daya tahan yang lebih kuat agar bisa mengalahkan Axelsen.

"Persiapannya mesti lebih dari sekarang. Kalau mau menyerang mesti tahan karena Viktor kan enggak gampang untuk dimatikan. Kalau mau rally, ya sekalian rally, mesti tahan dan kuat juga. Daya tahannya mesti dua kali dari sekarang," ujar Hariyanto Arbi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya