Ketika Raksasa Sungai Gangga Bikin Penakluk Minions Mengenaskan
- Instagram: Satwiksairaj Rankireddy
VIVA Sport – Kejuaraan Dunia bulutangkis 2022 atau BWF World Championships telah memasuki puncaknya. Dimulai pada 22 berakhir 28 Agustus.
Sederet pebulutangkis jagoan berjuang di sana. Ada yang meraih hasil positif, ada juga yang harus tersingkir.
Salah satu yang tampil memukau adalah Raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Mereka membuat kejutan.
Tak tanggung-tanggung, yang dihabisi adalah juara bertahan Kejuaraan Dunia asal Jepang. Mereka mengubur harapan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak perempatfinal.
Satwiksairaj/Chirag menang lewat rubbergame atas sang juara dunia 2021 itu. Mereka menang dengan skor 24-22, 15-21 dan 21-18.
Diketahui, Takuro/Yugo merupakan penakluk Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Badminton Festival 2021. Mereka merupakan unggulan kedua di kejuaraan dunia ini.
Sayang, Satwiksairaj/Chirag takluk di semifinal. Mereka dipaksa menyerah oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia lewat rubbergame (22-20, 18-21 dan 16-21).
Tentang Raksasa Sungai Gangga
Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.
Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.
Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.
Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta.
Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.
Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.
Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.