Kejuaraan Dunia BWF: Zacha/Bela Menang Dramatis Atas Pasangan Denmark

Ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA Sport – Ganda campuran Indonesia, Zacharian Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, berjumpa pasangan Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby, dalam pertandingan babak pertama Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Indonesia Ngamuk di Kandang China, Cetak Sejarah Juara BAMTC 2025 Usai Hancurkan Tuan Rumah

Bertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa 23 Agustus 2022, Zacha/Bela, berhasil menang dramatis atas Mikkel/Rikke dalam duel tiga gim selama 1 jam 9 menit.

Pada gim pertama, pertarungan antara kedua pasangan ini berjalan sangat sengit lantara mereka saling kejar-kejaran poin. Namun, Mikkel/Rikke mampu unggul tipis pada interval pertama dengan skor 11-10.

Lawan China di Final, Indonesia Bidik Gelar Pertama di BAMTC, Kapan Tanding?

Namun, Mikkel/Rikke gagal mempertahankan keunggulan mereka hingga pengujung set pertama. Pasalnya, Zacha/Bela berhasil membalikkan kedudukan menjadi 21-17 hingga gim pertama berakhir.

Di gim kedua, Mikkel/Rikke berusaha meningkatkan intensitas serangan mereka. Mereka pun kembali mampu unggul di paruh pertama dengan 11-7.

Line Up Indonesia Lawan Malaysia di BAMTC 2025 Hari Ini

Dominasi Mikkel/Rikke atas Zacha/Bela terus berlanjut selepas jeda. Hingga akhirnya, Mikkel/Rikke berhasil memaksakan diadakannya rubber gim usai menang 21-16.

Pada set penentuan atau gim ketiga, Zacha/Bela berupaya untuk lengah. Sedangkan, Mikkel/Rikke tetap memainkan ritme cepat demi menumpaskan perlawanan Zacha/Bela.

Di paruh pertama, Mikkel/Rikke kembali berhasil unggul tipis dengan skor 11-9. Namun, perjuangan Zacha/Bela untuk lolos ke babak 32 besar akhirnya berhasil terwujud setelah menyudahi gim ketiga dengan keunggulan 22-20.

Hasil ini membuat Zacha/Bela melaju ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF. Di fase tersebut, Zacha/Bela akan menghadapi wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
 

Pemain Como 1907 rayakan gol

Kisah Bos Djarum Bangkitkan Bulutangkis Indonesia hingga Gebrak Serie A Lewat Como 1907

Budi Hartono masih berusia 28 tahun ketika setiap sore pada 1969, brak atau tempat karyawan melinting rokok di pabrik rokok keluarga disulap menjadi tempat bulutangkis

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2025