Reuni Owi/Butet di Piala Presiden 2022 Diwarnai Kisah Lucu

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hadapi Fadia/Ribka di Piala Presiden 2022
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA Sport – Mantan pebulutangkis nasional di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kembali bereuni di ajang Piala Presiden Bulutangkis 2022. Mereka tampil menghadapi ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, pada laga ekshibisi yang digelar di GOR Nanggala, Jakarta, Jumat 5 Agustus 2022.

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Pertandingan ini dihelat dalam rangka memeriahkan Piala Presiden 2022. Mereka bertanding sebelum laga semifinal dimulai.

Pertandingan tersebut digelar dua gim dengan sistem 11 poin pada masing-masing gim. Gim pertama dimenangkan 12-10 oleh Fadia/Ribka. Sementara, Owi/Butet merebut gim kedua dengan 11-7.

Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas di Gubernur Cup 2024

Di luar dugaan, Owi/Butet masih bisa tampil prima meladeni ganda putri penghuni pelatnas Cipayung tersebut. Padahal, mereka sudah cukup lama pensiun, terhitung dari 2019.

Bagi pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu, ekshibisi ini terasa cukup istimewa karena merupakan temu kangen sejak terakhir berpasangan pada 2019 silam. 

Masuk Kalender PBSI, 1.169 Atlet Bersaing di Turnamen Polytron Gubernur Cup 2024

"Akhir-akhir ini memang ada masa kangennya, saya dari pensiun tahun 2019 belum pernah tampil lagi di ekshibisi yang serius seperti ini sama Owi," kata Liliyana kepada wartawan.

"Sejujurnya kalau saya walau sudah tidak main tapi kalau sudah di lapangan bareng Ci Butet mungkin terbawa ya. Jadi perasaan di lapangan itu masih kayak dulu, ada sungkannya, ada seriusnya. Rasa itu memang tidak bisa dibuang walau sudah pensiun. Senang juga bisa main bareng lagi Ci Butet, merasakan suasana pertandingan dan mengingat-ingat lagi jaman dahulu," sambung Owi.

Meski senang, Liliyana juga menceritakan kisah lucu yang dialaminya ketika bertanding. Dia mengaku sempat bingung dengan aturan baru, salah satunya soal mengambil kok.

"Senang pastinya tapi tadi ada kagok juga karena ada rules-rules baru yang kita tidak pernah alami, contoh sekarang mengambil shuttlecock harus sendiri di dispenser, biasanya kan dikasih service judge," kata Butet.

Bagi Owi/Butet, Piala Presiden 2022 merupakan ajang yang tepat untuk mencari bibit-bibit muda penerus. Mereka berharap ajang seperti ini diadakan secara rutin.

"Saya senang PBSI mengadakan Piala Presiden seperti ini dan juga kejuaraan-kejuaraan yang sifatnya nasional seperti ini. Karena di sinilah awal mula junior-junior kita untuk berkembang dan juga untuk regenerasi," sahut Owi.

"Harapannya semoga kejuaraan seperti ini terus ada sehingga adik-adik junior kita di seluruh daerah punya kesempatan untuk membuktikan kemampuan. Kejuaraan ini membuat mereka mempunyai motivasi dan tujuan, tidak hanya berlatih dan berlatih. Semoga adik-adik yang berjuang di sini menjunjung sportivitas, memberikan yang terbaik dan kita juga dulu mulai dari level seperti ini dan nantinya naik berjenjang, masuk pelatnas lalu berprestasi," jelas Butet.

Di sisi lain, Fadia/Ribka yang juga segera kembali reuni di ajang Kejuaraan Dunia 2022 ini menjadikan laga ekshibisi tadi sebagai latihan dan persiapan.

"Rasanya senang dan bangga bisa melawan mas Owi dan Ci Butet apalagi Ci Butet juga idola saya. Ini seperti mendapat lawan sparring yang bagus untuk bekal kita ke Kejuaraan Dunia nanti," ujar Fadia.

"Kita memang sudah tidak berpasangan di beberapa waktu terakhir tapi mungkin karena masih latihan bersama dan di luar juga dekat jadi untuk persiapan tidak ada kendala. Komunikasi kita masih sangat baik dan sudah tahu mau main seperti apa atau latihan seperti apa sudah sama-sama mengerti," kata Ribka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya