PBSI Kembali Duetkan Fadia/Ribka Jelang Kejuaraan Dunia 2022

Ganda putri Indonesia, Siti Fadia/Ribka Sugiarto
Sumber :
  • instagram.com/badminton.ina

VIVA Sport – Keputusan besar diambil PP PBSI dengan memasangkan kembali Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan Ribka Sugiarto jelang Kejuaraan Dunia 2022. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Fadia sejatinya sudah dipasangkan dengan Apriyani Rahayu sejak awal tahun ini. Bahkan, mereka sudah meraih dua gelar di Malaysia Open dan Singapore Open 2022.

Sementara, Ribka diduetkan dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani. Hanya saja, prestasi Febby/Ribka belum sebaik Apriyani/Fadia.

Respons Ketua PBSI Terkait Isu Pelatih Tunggal Putra Irwansyah Gabung India

Namun, PBSI akhirnya memutuskan untuk menggabungkan lagi Fadia/Ribka menyambut Kejuaraan Dunia 2022, Agustus mendatang.

Sebabnya, ranking BWF mereka saat ini masih menempati posisi tertinggi di antara ganda putri lainnya. Sehingga, Fadia/Ribka pun mendapatkan undangan dari BWF. Alasan itulah yang membuat PBSI akhirnya kembali menggabungkan Fadia/Ribka.

Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas di Gubernur Cup 2024

"Kenapa Fadia? Karena yang lain tak masuk. Jadi, kami beri kesempatan untuk dia bertanding, karena Fadia masih aktif juga bermain. Jadi, semaksimal mungkin mereka (Fadia/Ribka) bisa," kata Rionny kepada wartawan di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Seperti diketahui, tak semua pebulutangkis bisa bertanding di Kejuaraan Dunia. BWF memberikan syarat khusus bagi mereka untuk bisa tampil.

Indonesia pun sudah memastikan beberapa undangan dari BWF di sektor ganda putri. Selain Fadia/Ribka, ada juga Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Nita Violina/Putri Syaika, Della Destiara/Rizky Amelia Pradipta, dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto.

Hanya saja, cuma Fadia/Ribka yang direspons PBSI. Mengingat Greysia Polii sudah pensiun sehingga Apriyani tak memiliki pasangan.

Di sisi lain, Fadia mengaku menerima keputusan federasi dan tak mempermasalahkan untuk kembali diduetkan dengan Ribka. Sebab, semua ini disiapkan demi meraih prestasi.

"Kalau soal chemistry, kan sudah lama juga berpasangan jadi mudah mengembalikannya. Di latihan juga selalu bareng-bareng. Intinya, siapa pun partner-nya, saya mau kasih yang terbaik," kata Fadia.

Fadia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Ribka terkait target yang dibebankan di Kejuaraan Dunia. "Kami sama-sama nothing to lose dan akan memberi yang terbaik saja," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya