Jadwal 16 Besar Malaysia Masters Hari Ini: 12 Wakil Indonesia Tempur
- PBSI
VIVA Sport – BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2022 kembali berlanjut. Hari ini, digelar laga 16 besar, Kamis 7 Juli.
Sesuai jadwal, para atlet bulutangkis dunia akan tempur di Axiata Arena. Laga dimulai sekira pukul 10.00 waktu setempat.
Wakil Indonesia juga akan tempur. Sedikitnya, ada 12 atlet bulutangkis Tanah Air yang akan berlaga di babak ini.
Dari court 1, ada ganda campuran Hafiz Faizal/Serena Kani. Mereka ditantang wakil tuan rumah Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Di court 2, Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani akan tempur. Mereka dihadapkan dengan wakil Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.
Anthony Sinisuka Ginting melanjutkan perjuangan. Hari ini, ia berjibaku kontra wakil India Parupalli Kashyap.
Chico Aura Dwi Wardoyo juga ada. Akan berlaga kontra wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen.
Kemudian, ada ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Perjuangan mereka diuji kala berhadapan dengan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.
Pad court 3, ada ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka dinanti oleh lawan dari Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi bertemu lawan berat. Mereka menghadapi unggulan keenam, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
pemain senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ditantang wakil China. Mereka akan menghadapi Ren XIang Yu/Tan Qiang.
Beralih ke court 4, Gregoria Mariska Tunjung melanjutkan asa. Ia jumpa Kim Ga Eun dari Korea Selatan.
Kemudian juga dari tunggal putri. Fitriani vs Ratchanok Intanon dari Thailand.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berjumpa Duo Bulgaria. Mereka menghadapi Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Terakhir, ganda putri Melani Mamahit/Tryola Nadia. Akan berhadapan dengan unggulan kedua dari Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang
Ketua Umum Terpilih PP PBSI 2024-2028 Muhammad Fadil Imran bergerak cepat untuk memperbaiki prestasi bulutangkis Indonesia.
