Tuntaskan Dendam pada China, Apriyani/Fadia ke Semifinal Malaysia Open
- Viva/Rosikin
VIVA Sport – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengikuti jejak Jonatan Christie dengan melaju ke semifinal BWF World Tour Super 750 Malaysia Open 2022.
Ganda putri terbaik Tanah Air saat ini berhasil menumbangkan unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dalam duel rubber game 14-21, 21-13, dan 21-16 dalam tempo 56 menit.
Bertarung di Axiata Arena, Jumat 1 Juli 2022, Apriyani/Fadia tak langsung tampil sesuai harapan di gim pertama. Mereka ditekan oleh Chen/Jia yang menguasai jalannya pertandingan.
Apriyani dengan cepat tertinggal 5-10 di gim pertama. Sejak itu, pasangan asal Indonesia selalu berada dalam situasi terhimpit.
Poin demi poin dikumpulkan Chen/Jia dan dengan mudah mengakhiri gim pertama dengan keunggulan 21-14.
Beruntung, keterpurukan di gim sebelumnya tak berlanjut di gim kedua. Apriyani/Fadia tampil lebih stabil dan berbalik mendominasi permainan.
Peraih medali emas SEA Games 2021 itu memimpin 8-3. Chen/Jia yang merupakan unggulan pertama mampu memberi perlawanan yang ketat.
Tapi, kali ini Apriyani/Fadia bisa lebih tenang. Mereka bisa memaksimalkan keuntungan yang dimiliki demi mendulang angka.
Raihan empat poin beruntun membawa Apriyani/Fadia memimpin 19-12. Tak lama, mereka menyudahi gim kedua dengan 21-13.
Apriyani/Fadia kembali menunjukkan mental juaranya di gim ketiga. Tanpa ampun, atlet pelatnas Cipayung itu membombardir unggulan China di sepanjang pertandingan.
Mereka dengan mudah mendulang poin dan memimpin 11-3. Usai jeda, Apriyani/Fadia permainan makin galak dan tak terbendung.
Mereka meninggalkan lawannya 18-7. Namun, Indonesia sempat ketar-ketir melihat pasangan China itu mengumpulkan delapan angka beruntun hingga mengejar 15-18.
Beruntung, Apriyani/Fadia bisa menghentikan kebangkitan lawannya dengan memenangkan permainan di angka 21-16.
Kemenangan ini membawa Apriyani/Fadia melangkah ke semifinal sekaligus membalaskan dendam atas kekalahan di final Indonesia Masters 2022.
Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang
Ketua Umum Terpilih PP PBSI 2024-2028 Muhammad Fadil Imran bergerak cepat untuk memperbaiki prestasi bulutangkis Indonesia.
