Ketika Pelatih Ganda Malaysia Peluk Yeremia yang Terkapar di Lapangan

Pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky peluk Yeremia E Y Yacob Rambitan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

VIVA – BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2022 menyisakan kisah suka dan duka. Terutama bagi wakil Tanah Air.

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Salah satunya ketika peristiwa pelatih ganda putra Malaysia asal Indonesia Rexy Mainaky memeluk Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang terkapar di lapangan saat melakoni babak perempatfinal Indonesia Open 2022 di Istora Senayan Jakarta, Jumat.

Yeremia, yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, terjatuh saat wakil Indonesia itu unggul 20-17 di gim ketiga atas pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas di Gubernur Cup 2024

Dalam kondisi unggul dan berpeluang besar untuk menang, Yeremia mengalami cedera karena salah memposisikan kakinya setelah melompat dan membuatnya tak bisa bermain dengan normal, sehingga Pramudya berjuang sendiri untuk mengunci satu poin penentu kemenangan.

Namun Pramudya tidak mampu mengunci kemenangan di saat Aaron/Soh terus menambah poin dan memenangi pertandingan 21-14, 12-21, 20-22.

Masuk Kalender PBSI, 1.169 Atlet Bersaing di Turnamen Polytron Gubernur Cup 2024

Usai pertandingan, Yeremia tidak sanggup berdiri dengan dua kakinya dan terkapar di tengah lapangan. Sang lawan pun menghampiri pasangan Indonesia itu, diikuti Rexy Mainaky yang langsung memeluk Yeremia.

Sesaat setelah keluar dari lapangan, Rexy pun terlihat tak sanggup menahan air mata saat ditemui awak media di area mixed zone.

Mantan pelatih bulu tangkis Indonesia itu juga tak bisa banyak berkata-kata dan hanya mengatakan bahwa dirinya berharap tidak ada sesuatu yang serius terjadi dengan Yeremia.

“Dia masih muda,” kata Rexy sambil menahan tangis dan meminta maaf sembari berlalu karena tak sanggup lagi menjawab pertanyaan media.

Sementara itu, Yeremia keluar arena menggunakan kursi roda sembari menangis dan menutupi wajahnya dengan kaus. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya