Ganyang Malaysia, Apriyani/Fadia Tak Menyangka Tembus Final

Ganda Putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia
Sumber :
  • VIVA / Robi Yanto

VIVA – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke babak final BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2022. 

Termurah Rp90 Ribu, Berikut Harga Tiket Indonesia Masters 2025

Apriyani/Fadia menumpaskan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan lewat rubbergame di Istora Senayan Jakarta, Sabtu 11 Juni.  

Pertandingan pun berjalan sengit sejak menit pertama. Meski begitu, Apriyani/Fadia mampu menang dalam tiga gim dengan skor 21-23, 21-14, dan 21-14. Apriyani/Fadia pun lolos ke partai puncak.

Harapan Anthony Ginting Ulang Kenangan Manis di Indonesia Masters 2025

Bagi Apriyani/Fadia, hasil ini di luar ekspektasinya. Sebab, mereka baru saja diduetkan. Apriyani/Fadia dipasangkan pelatih Eng Hian (Didi) sebelum perhelatan SEA Games 2021, tepatnya pada Maret 2022. 

Fadia menjadi duet Apriyani menggantikan peran Greysia Polii yang pensiun. Keputusan untuk menduetkan Apriyani/Fadia pun terbilang tepat. 

Persaingan Mengerikan di Golf Indonesian Masters 2024, Bubba Watson Sang Juara Masters 2 Kali Tampil

Keduanya langsung klop dan berhasil menyabet medali emas SEA Games 2021 pada penampilan debut mereka. Apriyani/Fadia mengalahkan dul Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di babak final.

Menurut Apri, keberhasilannya melangkah hingga partai puncak adalah buah dari perjuangan dan determinasi pantang menyerah.

"Kami tidak sangka dengan hasil ini, tapi kami siap, siap capek, main apa aja.  Masih ada besok kami harus berjuang berikan yang terbaik, tanpa ekspektasi apapun," kata Apriyani usai pertandingan.

Apriyani berkesempatan untuk mengulang kesuksesan dua tahun silam yakni Indonesia Masters 2020. Kala itu, saat masih berpasangan dengan Greysia Polii, mereka sukses memenjadi juara.

Akan tetapi, hal itu tak mau menjadi beban bag Apriyani. Dia lebih memilih fokus untuk memberikan yang terbaik di partai puncak nanti.

"Alhamdulillah dengan hasil ini, Apri tidak pernah berpikir apapun yang pernah dapat di sini. Memang saya pernah juara, tapi pada saat itu," ucap Apriyani.

"Sekarang jadi di sini kembali dari nol apalagi sakarang sama Fadia. Kami terus mencoba yang terbaik dari yang ada di diri kami," jelasnya.

Sementara Fadia bersyukur bisa melaju hingga babak final. Diakuinya, masih banyak yang perlu dievaluasi dari pertandingan kontra Malaysia ini.

"Bersyukur kemenangan ini. Tadi di gim pertama di poin poin kritis saya kurang berani terlalu terburu-uru. Cuma pas gim kedua dan tiga lebih tenang, fokus sama pukulan dan pola permainan dan kembali ke permainan kami," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya