Habisi Malaysia, Apriyani/Fadia Melesat ke Final Indonesia Masters
- Tangkapan layar
VIVA – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih tiket ke babak final BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2022.
Tempur di laga semifinal membara, Apri/Fadia menghabisi wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan lewat rubbergame di Istora Senayan Jakarta, Sabtu 11 Juni.Â
Sejak awal laga, pertandingan berlangsung sengit. Apri/Fadia sempat memimpin, namun saling berbalas poin kedudukan menjadi imbang 6-6.
Pemainan cepat dan pertahanan kokoh dari Pearly/Thinaah membuat mereka terus menempel perolehan poin. Apri/Fadia unggul di interval gim pertama 11-10.
Usai jeda, pertandingan makin memanas. saling menambah poin, kedudukan kembali imbang dengan skor 15-15, begitu juga di penghujung gim pertama.
Laga semakin mendebarkan, Pearly/Thinaah dan Apri/Fadia bermain sama kuat 20-20. Namun, Malaysia akhirnya memenangkan gim pertama 23-21.
Gim kedua, Apri/Fadia mencoba membongkar pertahanan Pearly/Thinaah. Namun, tekanan kembali diberikan untuk Indonesia.
Setelah tertinggal, Apri/Fadia sukses menyamakan kedudukan 4-4. Baik Indonesia maupun Malaysia bermain lebih hati-hati.
Beberapa kesalahan dari Apri/Fadia, membuat Malaysia menambah keunggulan. Kali ini 7-5 untuk Pearly/Thinaah.
Istora makin bergemuruh, beberapa kali Pearly/Thinaah mampu menyamakan kedudukan. Bahkan mereka mengejar 9-9.
Meski demikian, Apri/Fadia mampu menahan laju Malaysia. Mereka unggul di interval gim kedua 11-9.
Pearly/Thinaah terus mengejar. Apri/Fadia perlahan menambah perolehan poin dan unggul tiga angka 15-12.
Smash bertubi-tubi yang dilepaskan Apri/Fadia membuat mereka terus menjaga jarak. Kesalahan yang diperbuat Pearly menambah keuntungan untuk Indonesia dan memimpin 18-14.
Terus menekan, Apri/Fadia melesat. Mereka menjaga asa dan memenangkan gim kedua dengan skor 21-14.
Gim penentuan, Pearly/Thinaah membuka keunggulan 2-0. Kembali menambah poin, Apri/Fadia mengejar dan menyamakan kedudukan 3-3.
Apri/Fadia melaju dan berbalik unggul, aksi backhand keren dari Fadia membuat Indonesia memimpin dua poin 5-3.
Pearly harus mendapatkan perawatan. Tangannya mengalami masalah ketika terjatuh saat berupaya membalas pukulan Apri.
Indonesia makin beringas, aksi maut dan serangan tajam membuat Malaysia makin terpojok.
Perlahan Pearly/Thinaah terus melakukan kesalahan demi kesalahan. Aksi jatuh bangun Apri/Fadia membuat Indonesia memperlebar jarak dan mencatatkan 9-4.
Apri/Fadia makin menggila di gim ini. Mereka unggul di interval rubbergame dengan skor 11-8.
Usai jeda, Apri/Fadia melaju kencang. Mereka semakin tak terbendung dan unggul tujuh poin 18-11.
Apri/Fadia akhirnya menyudahi perlawanan Pearly/Thinaah. Mereka memastikan tiket ke final usai menang 21-14.
Pada final besok, Apri/Fadia ditantang ganda putri rangking 1 dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan yang lebih dahulu melaju ke partai puncak.