Bisikan Apriyani ke Fadia saat Pecundangi Ganda Rangking 2 Dunia

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Sumber :
  • Viva/Rosikin

VIVA – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuat kejutan di Indonesia Masters 2022. Apriyani/Fadia berhasil melaju ke babak semifinal usai menghabisi wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Cerita di Balik Indonesia Masters 2025, Puluhan Suporter Beruntung Jumpa Langsung Anthony Ginting

Bertanding  di Istora Senayan Jakarta pada babak perempatfinal, Jumat 10 Juni. Apriyani/Fadia menang dalam pertarungan sengit tiga gim.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal gim pertama. Lee/Shin mencoba menggempur dengan pengembalian cepat, hal ini membuat Apri/Fadia kerap melakukan kesalah. 

Upaya PBSI Jadikan Indonesia Masters 2025 Turnamen Kelas Dunia dengan Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet

Lee/Shin mengumpulkan poin demi poin, membuat pemilik rangking 2 dunia ganda putri itu unggul 5-2 atas Apri/Fadia. Apri/Fadia mencoba mengejar, perlahanan Lee/Shin melakukan kesalahan dan membuat kedudukan menjadi 4-5 untuk Indonesia. 

Kesalahan dari Apri/Fadia membuat Korsel menambah empat poin menjadi 8-4. Smash bertubi-tubi dari Indonesia, membuat Lee/Shin dalam tekanan. Apri/Fadia mengejar ketertinggalan 5-8. 

Daftar Juara Indonesia Masters 2025: Tuan Rumah Harus Puas Raih 2 Runner Up, Thailand Dapat 2 Gelar

Lee/Shin melaju, Apri/Fadia tak kenal menyerah, namun interval gim pertama Korsel unggul 11-8. Usai jeda, laga semakin sengit. Jual beli pukulan dan kejar-kejaran poin tersaji, kedudukan menjadi 17-15 untuk Lee/Shin.

Pertahanan yang kokoh dari Lee/Shin, membuat mereka memenangkan gim pertama. Mereka mengalahkan Apri/Fadia 21-15. Gim kedua, Apri/Fadia mencoba bangkit. 

Namun mereka kembali mendapatkan perlawanan sengit. Meski demikian, Apri/Fadia sukses memimpin. Mereka unggul atas Lee/Shin 5-4. 

Apri/Fadia mulai panas, mereka menambah keunggulan dan membuka asa untuk memenangkan gim kedua. Mereka unggul di interval gim kedua 11-7. 

Sorak-sorai penonton di Istora membuat Apri/Fadia terus melaju. Lee/Shin kerap melakukan kesalahan. Apri/Fadia sukses membuat Lee/Shin keteteran. Mereka memenangkan gim kedua dengan skor 21-16. 

Gim penentuan, laga semakin membara. Kembali aksi kejar-kejaran poin disuguhkan para pebulutangkis ini. Hingga Apri/Fadia unggul di interval 11-9.

Lee/Shin kembali mengancam, mereka berbalik unggul. Kali ini meraih poin 12-11. Perjuangan tak kenal lelah Apri/Fadia membuat mereka semakin melesat. Unggul 19-14 dan hingga akhirnya menyudahi perlawanan Lee/Shin 21-16.

Bagi Apriyani/Fadia, capaian ini menjadi luar biasa lantaran lawan merupakan ganda putri nomor dua di dunia. Mereka mampu lebih ulet dan tahan menghadapi pasangan dari negara yang terkenal dengan K-Popnya tersebut.

Dalam pertandingan, Apriyani juga mengungkapkan bahwa dirinya beberapa kali membisikan kata-kata semangat kepada Fadia. Hal itu terbukti manjur dan meningkatkan motivasi.

"Kunci kemenangan kami itu sebenarnya karena kami semangat terus dan mengeluarkan aura positif di dalam lapangan. Saya bilang ke Fadia, 'semangat terus, Fad. Keluarin aura positif yang kita punya.' Makanya pada gim kedua, saya dan Fadia komunikasinya berjalan dengan lancar," kata Apriyani.

"Nah, di gim ketiga sebenarnya sempat dekat-dekat juga poinnya. Tapi saya dan Fadia banyak komunikasi. Saya bilang, 'ayo Fad ambil satu poin, satu poin, pegang ya. Fokus ya, pola permainan dia seperti ini.' Jadi bola apapun kami pukul dengan berani dan yakin. Itu doang yang kami keluarkan," ujarnya.

Di babak semifinal, Apriyani/Fadia akan berjumpa dengan pasangan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, yang juga lolos semifinal usai menumbangkan ungulan keempat Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Mereka menang 21-11, 21-16.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya