Indonesia Masters Gelar Acara Perpisahan Greysia Polii

Pose kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada kompetisi badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020
Sumber :
  • vstory

VIVA – Usai sudah perjalanan Greysia Polii di dunia bulutangkis. Dia memutuskan gantung raket pada Jumat 3 Juni 2022, tapi masih ada satu laga terakhir yang akan dia lakukan. 

Upaya PBSI Jadikan Indonesia Masters 2025 Turnamen Kelas Dunia dengan Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet

Nantinya peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini akan menandai akhir kariernya sebagai pebulutangkis di final ajang Indonesia Masters 2022 yang digelar pada Minggu 5 Juni 2022 di Istora Senayan. Itu merupakan laga eksibisi dengan tajuk Greysia Polii: Testimonial Day. 

Greysia menyebut ide ini datang dari sang pelatih Eng Hian dan kemudian direspons positif oleh PBSI. Farewell tersebut disebut Greysia sebagai kado indah sebelum perpisahan. 

Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Pengembangan SDM, BNI Gali Potensi Pebulutangkis Muda Indonesia

Greysia Polii resmi umumkan pensiun

Photo :
  • Yudhi/VIVA

"Awalnya ide datang dari pelatih saya coach Eng Huan kemudian diiyakan PBSI dan sponsor untuk menggelar farewell. Saya rasa ini adalah apresiasi dari PBSI dan sponsor bagi atletnya yang berprestasi, tidak ada kata lain yang bisa saya ucapkan selain bersyukur," kata Greysia kepada wartawan. 

Profil Irwansyah, Mantan Pelatih Tunggal Putra Indonesia yang Jalani Debut Manis di India Open 2025

Lebih lanjut Wakil Ketua Umum 1 PP PBSI, Alex Tirta mengucapkan terimakasih kepada Greysia yang telah memberikan kontribusi besar kepada bulutangkis Indonesia. 

"Terimakasih untuk Greysia, atlet bulutangkis kami yang luar biasa. Tentu 19 tahun bukan waktu yang sedikit, dia sudah memberikan perjuangan yang luar biasa," lanjut dia. 

Untuk diketahui Greysia Polii sudah 19 tahun berada di Pelatnas PBSI, Cipayung. Bergabung bersama tim nasional bulutangkis Indonesia di tahun 2003, Greysia kerap berganti pasangan tanding dari Vita Marissa hingga Apriyani Rahayu.

Beberapa prestasi mentereng pernah disabet wanita berdarah Minahasa ini seperti meraih medali emas Asian Games 2014 bersama Nitya Krishinda hingga membawa pulang medali emas Olimpiade 2020 lalu dengan Apriyani Rahayu.
 

PB Djarum berikan bonus untuk atlet berprestasi

PB Djarum Kucurkan Hampir Rp1 Miliar untuk Pebulutangkis Berprestasi

Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada atlet-atlet PB Djarum atas torehan prestasi mereka sepanjang tahun 2024

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2025