Tragis, Ratu Bulutangkis Terkaya Diamuk Jagoan China di Thailand Open

Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu
Sumber :
  • sportsbeatsindia.com

VIVA – Ratu bulutangkis terkaya sejagat, Pusarla Venkata Sindhu menelan pil pahit di BWF World Tour Super 500 Thailand Open 2022. 

Setelah Diduga-duga, Irwansyah Akhirnya Resmi Jadi Pelatih India

Melakoni partai semifinal membara, Sindhu diamuk jagoan China Chen Yufei dua gim langsung di Impact Arena,, Sabtu 21 Mei.

Sindhu mengerahkan kemampuan terbaik sejak awal gim pertama. Meski demikian, Yufei juga beringas.

Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulutangkis di Level Usia Dini

Jual beli serangan diperagakan kedua pebulutangkis. Meski mampu memberikan perlawanan sengit, Sindhu takluk di gim pertama 17-21.

Sindhu mencoba membalas, namun kembali mengalami kesulitan untuk membongkar pertahanan Yufei.

Mohammad Ahsan: Alhamdulillah, Akhirnya Telah Sampai Waktu untuk...

Alih-alih memenangkan laga, Sindhu kembali dihadapkan dengan aksi ganas Yufei.

Ia terpaksa bertekuk lutut di hadapan Yufei. Sindhu dipaksa menyerah di gim kedua 16-21.

Tentang Sindhu

Untuk diketahui, Sindhu meraih gelar Juara Dunia 2019. Ia juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.

Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan.

Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.

Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar.

Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys. 

Senegminton 2024

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Format perlombaan Festival SenengMinton sendiri memadukan kompetisi dan edukasi, dan membuat siswa dari kelas 1 hingga 3 Sekolah Dasar (SD) mengikuti berbagai kategori

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024