Siap Tempur! Tim Thomas Indonesia Ukir Asa Rengkuh Juara ke-15 Kalinya
- PBSI
VIVA – Tim bulutangkis putra Indonesia dalam kondisi siap tempur menghadapi India di partai final Piala Thomas 2022. Seluruh pemain dalam kondisi bugar dan siap diturunkan demi merengkuh juara Piala Thomas ke-15 kalinya.
Menghadapi laga final ke-21 bagi tim Merah Putih, Hendra Setiawan cs sangat serius dalam mempersiapkan diri. Indonesia dipastikan menurunkan skuad terbaiknya dalam duel di Impact Arena, Bangkok, Minggu 15 Mei 2022mulai pukul 13.00 WIB.
Selain diminta fokus untuk berlatih, tim Indonesia juga diminta lebih banyak menjaga kondisi tubuh agar tampil prima di laga esok.
"Indonesia sangat serius menghadapi partai final Piala Thomas lawan India besok. Sore ini mereka berlatih agar lebih siap menghadapi partai final," tutur manajer tim Hendro Santoso dalam keterangan pers resmi PBSI yang diterima VIVA, Sabtu 14 Mei 2022.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting
- PBSI
Menyangkut susunan pemain yang akan diturunkan, pihaknya masih harus berdiskusi dahulu dengan para pelatih, pelatih fisik, dokter, hingga tim psikolog. Apalagi, nama-nama pemain baru akan diserahkan sekitar 4 jam sebelum pertandingan digelar.
"Kami baru besok pagi berdiskusi untuk menyusun susunan pemain untuk diturunkan lawan India. Yang pasti, kami turunkan kekuatan terbaik," ujar Hendro.
Menurut pelatih tunggal putra Irwansyah, semua pemainnya dalam kondisi oke. Hanya, pertarungan melawan Jepang di semifinal kemarin membuat para pemain capek. Dengan rehat penuh hari ini, dia opimistis kondisi pemainnya bakal kembali bugar.
"Performa Anthony Sinisuka Ginting juga makin bagus. Rasa percaya dirinya juga makin tumbuh. Ini hal yang positif, apalagi dia kemarin bisa kalahkan Momota," tutur Irwansyah.
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Piala Thomas 2022
- AP Photo/Sakchai Lalit
Sementara, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi sudah mewanti-wanti pemainnya agar berjuang keras di final. Lawan India tentu tidak mudah dan perlu penampilan yang ekstra.
"Untuk pertandingan besok, saya minta pemain wajib kerja ekstra keras. Ibaratnya, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala," ucap Herry IP.
Dalam menentukan susunan pemain, Herry akan melihat bagaimana hasil latihan sore ini. Setelah itu, baru berdiskusi secara personal dengan anak-anak asuhnya.
"Sebetulnya semua pemain siap dimainkan. Tetapi saya akan berbicara secara personal dulu dengan mereka untuk melihat bagaimana kesiapan fisik, teknik, dan terutama mentalnya. Karena ini partai final yang sangat tidak mudah," tutur Herry.
