Rahasia Kebangkitan Anthony Ginting di Piala Thomas, Ada Peran Hendra

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Anthony Ginting akhirnya menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia di Piala Thomas. Ginting membuka poin untuk Indonesia 1-0 atas China di babak perempatfinal.

PBSI to Send 15 Athletes to Compete in All England 2025

Dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Kamis 12 Mei 2022, Ginting menumbangkan tunggal putra China, Zhao Jun Peng. Ginting menang dalam pertarungan tiga gim 21-12, 25-27, dan 21-17.

Ini merupakan kemenangan pertama Ginting di Piala Thomas. Sebelumnya, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 itu kalah tiga kali saat melawan tunggal Singapura, Thailand, dan Korea Selatan.

Cerita di Balik Indonesia Masters 2025, Puluhan Suporter Beruntung Jumpa Langsung Anthony Ginting

Usai pertandingan melawan Zhao Jun Peng, Ginting pun mengungkapkan rahasia kebangkitannya. 

“Pastinya saya mencoba terus meskipun kemarin kalah. Ada rasa sedih dan kecewa karena kalah terus. Tetapi, saya ingin ke performa terbaik, ingin coba terus, dan puji Tuhan hari ini bisa," kata Ginting, dikutip situs resmi PB Djarum.

Banjir Penghormatan untuk Ahsan/Hendra yang Gantung Raket di Indonesia Masters 2025

Selain itu, Ginting juga mengungkap ada peran Hendra Setiawan. Kapten Tim Thomas Indonesia itu menyemangati Ginting untuk terus menemukan kembali feeling dalam permainan.

"Selain itu, kata Ko Hen (Hendra Setiawan), coba terus untuk bisa nemuin feeling di lapangan seperti apa," ucap Ginting.

Kemenangan Ginting membuka asa Indonesia untuk melaju ke babak semifinal. Jika berhasil melaju, Indonesia sudah ditunggu oleh Jepang di babak semifinal usai bisa mengalahkan Taiwan dengan skor 3-2.
 


 

Anthony SInisuka Ginting

Anthony Ginting Dipastikan Absen di All England 2025

Pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memutuskan absen dari turnamen bergengsi BWF World Tour Super 1000 All England 2025 karena masih dalam pemulihan

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2025