Hendra Setiawan dan Nita jadi Kapten Tim Thomas-Uber Indonesia

Tim Indonesia di Piala Thomas 2022
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Tim Indonesia di Piala Thomas-Uber akhirnya memiliki kapten tim. Hendra Setiawan di tim Piala Thomas dan Nita Violina Marwah untuk Piala Uber yang akan digelar di di Impact Arena, Bangkok, 8-15 Mei.

PBSI to Send 15 Athletes to Compete in All England 2025

Kepastian Hendra dan Nita jadi pemimpin tim Thomas dan Uber Merah Putih baru diputuskan ketika tim putra dan putri memulai latihan teknik perdana pada Kamis, 5 Mei 2022. Bertempat di arena bulutangkis di lantai 4 Gedung Serbaguna Kantor Sekretaris Tetap Departemen Pertahanan Sri Saman, Bangkok.

Hendra lebih dulu didaulat sebagai kapten tim Thomas pada sesi latihan pagi. Sementara Nita baru ditunjuk saat akan memulai latihan sore. 

PBSI Terjunkan 15 Atlet di All England 2025

Uniknya, kedua nama tersebut dipilih jadi kapten tim terjadi di hari istimewa. Yaitu bertepatan dengan hari ulang tahun ke-71 PBSI pada Kamis, 5 Mei 2022. 

Nita ditunjuk sebagai kapten tim setelah rekan-rekannya di tim Uber memilihnya. Pelatih ganda putri, Prasetyo Restu Basuki pun, langsung memberikan mandat kepada Nita jadi kapten tim. 

Indonesia Ngamuk di Kandang China, Cetak Sejarah Juara BAMTC 2025 Usai Hancurkan Tuan Rumah

Nita, pemain kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 25 Maret 2001 itu dipilih karena dinilai memiliki jiwa kepemimpinan di lapangan. Juga punya pengalaman sukses memenangi ajang beregu bersama tim Indonesia merebut juara BATC di Selangor, Februari silam. 

"Saya tentu harus siap menerima tugas ini. Semoga saja saya mampu dan membawa tim Uber bisa kompak dan berprestasi semaksimal mungkin," tutur Nita dalam keterangan pers resmi PBSI, Kamis 5 Mei 2022

Sebelumnya, Hendra secara aklamasi kembali ditunjuk sebagai kapten tim Thomas. Para anggota tim, satu persatu menunjuk Hendra sebagai pemimpin tim Indonesia. 

"Hendra jadi kapten usai dipilih para pemain. Dia memang pantas, selain paling senior, prestasinya juga paling komplet," ujar pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.

Pemain Como 1907 rayakan gol

Kisah Bos Djarum Bangkitkan Bulutangkis Indonesia hingga Gebrak Serie A Lewat Como 1907

Budi Hartono masih berusia 28 tahun ketika setiap sore pada 1969, brak atau tempat karyawan melinting rokok di pabrik rokok keluarga disulap menjadi tempat bulutangkis

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2025