Jumpa Bagas/Fikri di Semifinal Korea Open, Fajar/Rian Pantang Mengalah

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil melangkahkan kakinya ke semifinal BWF World Tour Super 500 Korea Open 2022. Di babak 4 besar ini, mereka akan menghadapi perang saudara dengan sesama wakil Tanah Air, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Indonesia Ngamuk di Kandang China, Cetak Sejarah Juara BAMTC 2025 Usai Hancurkan Tuan Rumah

Duel ini menjadi menarik lantaran keduanya sudah mengetahui kemampuan masing-masing. Yang terpenting, siapa pun pemenangnya, Indonesia sudah mengunci satu tiket di partai final.

Kendati demikian, Fajar/Rian mengaku tak ingin mengalah dengan juniornya itu yang performanya kini tengah menanjak. Salah satu buktinya dengan menjuarai All England 2022.

Lawan China di Final, Indonesia Bidik Gelar Pertama di BAMTC, Kapan Tanding?

Maka itu, peraih juara Swiss Open 2022 sekaligus juara bertahan Korea Open ini telah mempersiapkan diri dengan baik. Fajar/Rian ingin membuktikan jika mereka pantas berstatus unggulan di turnamen ini.

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Photo :
  • PBSI
Line Up Indonesia Lawan Malaysia di BAMTC 2025 Hari Ini

"Bertemu Bagas/Fikri, kita harus waspada karena mereka sedang naik treknya. Mereka juga tengah percaya diri setelah menjuarai All England," kata Fajar dalam keterangan pers resmi PBSI yang diterima VIVA.

"Tapi, kita juga sudah saling tahu kelemahan dan kelebihan masing masing. Untuk besok siapa yang siap itu yang akan menang," tambah dia.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di Indonesia Open 2021

Photo :
  • PBSI

Indonesia juga masih menjaga asa menciptakan All Indonesian Final di sektor ini. Karena di laga semi final lain akan mempertemukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan Kang Minhyuk/Seo Seung Jae asal Korea.

Pemain Como 1907 rayakan gol

Kisah Bos Djarum Bangkitkan Bulutangkis Indonesia hingga Gebrak Serie A Lewat Como 1907

Budi Hartono masih berusia 28 tahun ketika setiap sore pada 1969, brak atau tempat karyawan melinting rokok di pabrik rokok keluarga disulap menjadi tempat bulutangkis

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut