BWF Hukum 4 Atlet Bulutangkis China, Terlibat Pengaturan Pertandingan

Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Sumber :
  • IG Li Junhui

VIVA – Kabar terbaru datang dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Ada empat pemain China (ganda putra), He Ji Ting, Tan Qiang, Li Junhui dan Liu Yuchen dihukum BWF pada Jumat 25 Maret 2022. 

Jonatan Christie Mengganas di Rangking BWF

Mereka disebut tidak melakukan upaya terbaik untuk memenangkan pertandingan di China Open 2018. Dari empat pemain China itu, hanya Li Junhui yang saat ini sudah pensiun. 

BWF menyebut, empat atlet bulutangkis Negeri Tirai Bambu itu melanggar Pasal 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 Terkait Perjudian dan Taruhan.

Mark Lamsfuss Mundur dari Olimpiade 2024, Poin Kemenangan Fajar/Rian Hangus

"BWF mengumumkan hasil dari kasus integritas yang melibatkan empat pemain ganda putra dari China: He Ji Ting, Tan Qiang, Li Junhui (sekarang sudah pensiun) dan Liu Yuchen," bunyi pernyataan BWF.

"Keempat pemain tersebut dinyatakan melanggar Pasal 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 Terkait Perjudian, Taruhan, dan Hasil Pertandingan Tidak Beraturan karena gagal menggunakan upaya terbaik untuk memenangkan pertandingan di Fuzhou China Open 2018," sambung BWF.

Kevin Cordon Mundur, Jonatan Christie Dapat Untung Besar di Olimpiade Paris

Akibat perbuatan tersebut Li Junhui/Liu Yuchen dan He Ji Ting/Tan Qiang mendapat sanksi dari BWF berupa larangan beraktivitas di bulutangkis selama tiga bulan.

"Panel Independen Dengar Pendapat (IHP) mengeluarkan larangan tiga bulan dari semua kegiatan yang berhubungan dengan bulutangkis untuk setiap pemain," ucap BWF.

"Hukuman ini ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun mulai 25 Januari 2022. Jika ada pelanggaran berulang dalam masa percobaan dua tahun, larangan tiga bulan akan berlaku," kata BWF.

Perjalanan Li Jun Hui/Liu Yu Chen terhenti di perempatfinal China Open 2018 usai kalah dari He Ji Ting/Tan Qiang dalam pertandingan rubbergame selama 40 menit. Sedangkan He/Tan mampu lolos ke final sebelum kalah dari ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang keluar sebagai juara.

"Setiap pemain juga harus kehilangan hadiah uang mereka dari Fuzhou China Open 2018: He Ji Ting/Tan Qiang [US$12.250 setara Rp175,728 juta) dan Li Junhui/Liu Yuchen [US$2.187,50 setara Rp31,380 juta]," tegas BWF.

Meski demikian, berdasarkan Prosedur Peradilan keempat atlet China itu bisa mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam waktu 21 hari sejak pemberitahuan keputusan yang beralasan. Namun, tidak ada banding yang diajukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya