Swiss Open 2022, Fikri/Bagas Diamuk Raksasa Sungai Gangga
- Badminton Indonesia / PBSI
VIVA – Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menelan pil pahit di BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2022.
Tampil di di St. Jakobshalle Basel, Fikri/Bagas diamuk Raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat rubbergame, Rabu 23 Maret.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal gim pertama. Satwiksairaj/Chirag memberikan tekanan untuk juara All England 2022 itu.
Meski demikian, aksi kejar-kejaran poin tersaji. Satwiksairaj/Chirag unggul di interval gim pertama 11-9.
Usai jeda, para pebulutangkis ini kembali menampilkan aksi terbaik mereka. Duel sengit pun tersaji.
Fikri/Bagas makin beringas. Mereka menggempur habis-habisan dan memenangkan gim pertama 21-17.
Gim kedua, Satwiksairaj/Chirag bangkit. Mereka mengamuk dan unggul di interval gim ini 11-9.
Terus melaju, Satwiksairaj/Chirag menjaga asa. Mereka memenangkan gim kedua dengan skor telak 21-11.
Gim penentuan, Fikri/Bagas bermain habis-habisan. Mereka unggul di interval gim ini 11-7.
Meski telah berjuang untuk melaju ke babak 16 besar, Fikri/Bagas dipaksa menyerah. Mereka takluk di gim ketiga 18-21.
Tentang Raksasa Sungai Gangga
Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.
Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.
Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.
Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta.
Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.
Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.
Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.