Pelatih Ganda Campuran Tanggapi Hasil Negatif di German Open 2022
- PBSI
VIVA – Hasil negatif harus dirasakan Indonesia di acara BWF World Tour Super 300 German Open 2022. Sebab, tak ada satu pun wakil Merah Putih yang sukses melangkah ke semifinal turnamen tersebut.
Dua pasangan ganda campuran yang tersisa, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso harus mengakui keunggulan lawan-lawan di babak perempat final.
Bertanding di Westenergie Sporthalle, Jumat 11 Maret 2022, Rinov/Pitha dihentikan unggulan kelima asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith lewat pertarungan sengit rubber game, 21-16, 16-21, 19-21.
Sementara Adnan/Mychelle kalah dari Adam Hall/Julie Macpherson dari Skotlandia, juga dengan rubber game, 17-21, 21-14, 18-21.
Situasi tersebut membuat pelatih ganda campuran Nova Widianto langsung mengevaluasi penampilan anak-anak asuhnya. Menurutnya, banyak faktor yang membuat Indonesia harus angkat koper lebih awal.
"Rinov/Pitha main sudah bagus, hanya kurang tahan sedikt fokusnya di gim ketiga. Di poin-poin akhir, variasi serangannya juga berkurang, banyak smash terus tapi lawan tidak mati karena bolanya berat sekali," kata Nova dalam keterangan pers resmi PBSI yang diterima VIVA.
"Selain itu, sering kecolongan poin di servis dan terima servis. Dari servis, pasangan Inggris berapa kali dapat poin mudah atau minimal bisa ambil permainan duluan, sedangkan kita kurang siap," ungkap dia.
Situasi yang mirip juga terjadi pada pasangan Adnan/Mychelle. Mereka dirasa kurang sabar dalam memecah pertahanan lawan.
"Buat Adnan/Mychelle hampir sama. Mereka di gim pertama banyak main bola-bola panjang, kurang berani bermain no lob pendek dan mengadu depan. Waktu main reli juga kurang tahan dan kelihatan down kalau musuh susah dimatikan, inginnya sekali mati," tutur Nova.
Walau gagal menembus babak empat besar, Nova tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhannya tersebut. Ia berharap Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle bisa menampilkan permainan lebih baik di tyrnamen All England 2022 yang akan digelar pekan depan.
"Secara keseluruhan penampilan secara teknis anak-anak sudah bagus. Hanya memang harus ditingkatkan dari segi fokus bermain reli," kata Nova.
"Sebenarnya kita sudah antisipasi di latihan dengan memakai bola berat, tapi masih kurang tahan. Ke depan harus lebih tahan lagi kalau reli-reli panjang, terutama di Eropa yang rata-rata bolanya berat karena cuaca dingin. Semoga mereka bisa lebih baik di All England dan turnamen berikutnya," harap Nova.