Kesempatan Praveen/Melati Buktikan Diri di All England 2022

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di BWF World Tour Finals 2021
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Sebagai salah satu negara peserta, Indonesia tak hanya meramaikan turnamen BWF World Tour Super 1000 All England 2022 lewat para atlet pelatnas Cipayung saja. Salah satu wakil Merah Putih yang juga hadir secara independen adalah ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Ya, untuk pertama kalinya selepas dicoret dari tim pelatnas PBSI pada awal tahun ini, Praveen/Melati akan kembali bertarung di pentas internasional. Mereka akan tampil di German Open dan All England 2022 di bawah naungan PB Djarum.

Menurut mantan pebulutangkis Tanah Air, Luluk Hadiyanto, keputusan untuk ikut di dua turnamen tersebut adalah hal yang bagus. Sebab, mereka bisa menjadikan dua kejuaraan itu sebagai ajang pembuktian diri kepada PBSI.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Open 2021

Photo :
  • Instagram: badminton.ina

"Tak menutup kemungkinan bagi Praveen dan Melati dengan kejadian kemarin menjadikan hal itu motivasi meraih gelar," kata Luluk kepada VIVA.

Saat ini, Praveen/Melati masih menempati ranking 5 dunia. Namun, akibat penurunan prestasi dan serangkaian kejadian pada tahun lalu membuat keduanya tersisih dari pelatnas.

Legenda bulutangkis Indonesia, Luluk Hadiyanto

Photo :
  • VIVA/Pratama Yudha

Namun, Luluk percaya mereka bisa bangkit dan kembali tampil gemilang. Pasalnya, mereka juga pernah berprestasi dengan menjuarai All England 2020 silam.

Profil Rudy Hartono Legenda Bulutangkis Indonesia Peraih Trofi All England Terbanyak

"Selain itu, kita tahu bersama mereka pernah mengejutkan dengan menjadi juara secara back to back di Denmark Open dan French Open di 2019," tambah Luluk.

Indonesia Berjaya di All England 2024, Anindya Bakrie Apresiasi PP PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup

Satu-satunya poin yang didapat Indonesia berasal dari Jonatan Christie. Kemenangan itu pun mencatatkan fakta mengerikan bagi pebulutangkis 26 tahun tersebut.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024