Tragis di Rangking Dunia, Pebulutangkis China Belajar Jadi Guru

VIVA Bulutangkis: Tunggal putra China, Shi Yuqi.
Sumber :
  • Instagram: Shi Yuqi

VIVA – BWF World Tour Super 500 India Open 2022 telah rampung. Dimulai 11 berakhir 16 Januari lalu.  Ada yang meraih hasil positif, ada juga yang harus menelan pil pahit.

PBSI Umumkan 81 Atlet Ikuti Pelatnas Cipayung 2025

Beberapa wakil negara peserta absen pada turnamen tersebut. Sebut saja pemain pelatnas Indonesia, Korea Selatan, Jepang dan China.

Usai India Open 2022, BWF update rangking dunia per 18 Januari. Tunggal putra China, Shi Yuqi bernasib tragis.

Konser Superdiva Diundur Januari 2025, Titi DJ Akui Sempat Kecewa dan Down

Ia telempar ke rangking 16 dunia saat ini. Yuqi menempati posisi itu dengan catatan  64,941 poin.

Yuqi korban keganasan dua tunggal putra. Mereka adalah Loh Kean Yew (Singapura) dan Lakshya Sen (India).

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Dua pebulutangkis itu ngamuk di India Open 2022. Lakshya menjadi juara dan Loh sang penghancur raja bulutangkis di Kejuaraan Dunia 2021 itu menjadi runner up.

Untuk Lakshya naik empat peringkat dan kini menempati rangking 13 dengan torehan 66,470 poin. Sementara itu, Loh berada di posisi 12 dengan 67,764 poin.

Turun di rangking dunia, Yuqi kini tengah sibuk menjadi guru bagi calon atlet bulutangkis muda. Hal itu diunggah di akun Instagramnya.

"Mencoba menjadi guru yang baik," tulis Yuqi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya