Alfito, Sosok yang Curi Perhatian di Seleknas PBSI 2022
- PBSI
VIVA – Di tengah dominasi wilayah Jawa, Alfito Pringgo Yudanto dari Kalimantan Selatan mencuri perhatian. Ia berhasil menembus babak final sektor tunggal dewasa putra Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022 usai mengalahkan unggulan keempat, Aria Dinata (DKI Jakarta) lewat pertarungan sengit 21-18 dan 21-19, Jumat 14 Januari 2022.
Bertanding di lapangan satu Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Alfito bermain dengan sangat baik. Permainan sabar dan ulet diperlihatkan untuk meladeni agresivitas Aria. Bahkan ia sendiri tidak menyangka berhasil menembus babak puncak Seleknas PBSI 2022.
"Sebelum main saya memang cukup gugup dan tidak menyangka juga bisa menang. Saya pernah bertemu dia di Jakarta Open dan saya kalah straight game. Tapi berkat kerja keras dan percaya diri, saya akhirnya bisa menang," ujar Alfito.
"Kuncinya tadi bermain sabar dan fokus saja meladeni permainan lawan. Saya sangat bangga bisa menjadi wakil Kalimantan Selatan di partai final," sambungnya.
Alfito menjadi satu-satunya perwakilan Non-Jawa di babak final Seleknas PBSI 2022. Besok tugas terakhirnya sudah menanti, memenangkan laga final untuk mewujudkan mimpi bergabung dengan tim nasional.
"Untuk besok saya ingin lebih fokus dan menang pastinya. Jaga kondisi biar besok lebih fresh," ujar Alfito singkat.
Sementara itu, asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas Cipayung, Irwansyah mengaku terkesan atas bakat dan talenta yang ditunjukkan para atlet di Seleknas PBSI 2022. Ia juga yakin regenerasi bulutangkis Indonesia akan berjalan lancar.
"Kalau dilihat sejak awal memang permainan atlet-atlet ini sudah bagus ya, apalagi sudah masuk babak-babak akhir lebih terlihat lagi potensinya. Atlet-atlet ini terlihat sekali perkembangannya walau tidak ada turnamen nasional selama pandemi," ucap Irwansyah.
"Saya yakin regenerasi atlet-atlet bulutangkis Indonesia berjalan lancar karena bakat dan talenta ini luar biasa dan kami sudah melakukan pemantauan siapa-siapa yang akan diajak bergabung. Walau tidak banyak kuotanya, tetapi itulah yang terbaik," ucap Irwansyah lagi.
"Harapan saya siapa pun nanti yang terpilih masuk pelatnas, harus lebih semangat lagi, harus punya kemauan yang lebih tinggi lagi karena menjadi juara itu tidak mudah. Perlu kerja keras dalam latihan," tutupnya.