Fakta Mengerikan Indonesia di India Open, Greys/Apri Amuk Malaysia
- Tangkapan layar
VIVA – Para atlet bulutangkis dunia bersiap untuk tampil di turnamen 2022. Mereka telah menyelesaikan gelaran di Desember, terbaru adalah BWF World Championships 2021.
Kini, turnamen pertama di Januari 2022 sudah di depan mata. Ada BWF World Tour Super 500 India Open yang segera dihelat.
Menurut kalender yang dirilis BWF, India Open 2022 akan dimulai pada 11-16 Januari mendatang. Bakal diselenggarakan di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi.
Sayangnya, beberapa waktu lalu Tim bulutangkis Indonesia memutuskan mundur dari tiga kejuaraan yang dilangsungkan di India. Kejuaraan tersebut adalah India Open, Syed Modi India International (18-23 Januari), dan Odisha Open 2022 (25-30 Januari).Â
Keputusan ini diambil Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah prediksi performa pebulutangkis yang tidak akan maksimal.Â
Mengingat sepanjang akhir tahun 2021 ini, para atlet Indonesia baru saja menjalani turnamen yang padat. Mereka juga sedang menjalani masa liburan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal. Mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak September hingga Desember. Baik tim utama, pelapis maupun junior," ucap Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.Â
"Persiapan pemain juga kurang optimal karena terganggu dengan kegiatan libur merayakan Natal dan Tahun Baru 2022. Seluruh penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, sejak 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing. Dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak akan maksimal," imbuhnya.Â
PP PBSI juga memiliki agenda Seleksi Nasional (Seleknas) sebagai bagian dari program regenerasi, promosi dan degradasi tahun 2022. Seleknas akan digelar awal Januari di Pelatnas Cipayung.
Fakta Mengerikan Atlet Bulutangkis Indonesia di India Open
Berbicara India Open, ada fakta mengerikan dari atlet bulutangkis Indonesia di turnamen tersebut. Diketahui pada 2021 dan 2020 India Open dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Indonesia mengerikan di India Open 2019. Sedikitnya tiga wakil Indonesia lolos ke final waktu itu.
Dari tiga itu, satu wakil Indonesia menjadi juara. Mereka adalah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Korban keganasan Indonesia adalah wakil Malaysia.
Pada final membara India Open 2019, Greysia/Apriyani ngamuk. Mereka menghancurkan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dua gim langsung.
Sementara itu, dua wakil Indonesia lagi yang berlaga di final adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari ganda campuran. Selain itu Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama dari ganda putra.