Ginting Khawatir Insiden All England 2021 Terulang di Kejuaraan Dunia

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen.
Sumber :
  • Vidio

VIVA – Atlet bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sedih batal tampil di BWF World Championships 2021 atau Kejuaraan Dunia 2021. Ajang itu bakal berlangsung di Huelva Spanyol 12-19 Desember mendatang.

Harapan Anthony Ginting Ulang Kenangan Manis di Indonesia Masters 2025

Pastinya agak sedih juga karena semua pemain, termasuk saya pastinya ingin bermain di kejuaraan dunia dan meraih gelar juara. Namun, di luar itu memang harus ada yang lebih diperhatian dari sisi kesehatan," ujar Ginting dilansir dari Antara.

Ginting menjelaskan, keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) adalah keputusan yang terbaik demi mencegah risiko penularan virus COVID-19 kepada atlet.

China Open 2024: Jonatan Christie dan Dejan/Gloria ke Semifinal, Ginting dan Fajar/Rian Tumbang

Selain itu, diungkapkan Ginting bahwa ia khawatir insiden All England 2021 pada Maret lalu kembali terulang jika Indonesia tetap mengikuti Kejuaraan Dunia di Spanyol, apalagi di tengah ancaman penyebaran varian baru Omicron.

'Kemarin juga sempat diskusi dengan federasi, ditanya dari masing-masing atlet seperti apa. Yang jadi perhatian ya aspek kesehatan karena kami punya pengalaman tidak enak di All England kemarin," paparnya.

PB Persani Matangkan Persiapan Kejuaraan Dunia Senam 2025

Seperti diketahui, Rabu 8 Desember lalu PBSI memutuskan skuad bulutangkis Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. Keputusan ini diambil oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna demi menjaga keselamatan pemain setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres. Penyebaran varian baru virus COVID-19 Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utamanya. 

Hal itu, dijelaskan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. "Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," ucap Rionny lewat keterangan resmi.

Rionny menjelaskan, PBSI tak ingin mengambil risiko. Semua demi keselamatan para atlet dan disetujui oleh para atlet Indonesia. 

"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," ucap Rionny. 

Dengan keputusan ini, maka tim Indonesia akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen di tahun 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya