Ngeri, Raksasa Bulutangkis Thailand Main 50 kali dalam 75 Hari

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di BWF World Tour Finals 2021
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Fakta mengerikan dicatatatkan oleh pebulutangkis Thailand, Sapsiree Taerattanachai. Dia menjalani 50 pertandingan dalam jangka waktu 75 hari.

Sapsiree Taerattanachai mengawali torehan mengerikan itu kala memperkuat Thailand pada Sudirman Cup 2021 di Vantaa, Finlandia, 22 September 2021.

Sapsiree, yang berlaga di ganda putri dan campuran, melanjutkan penampilanya di Finlandia dengan berkompetisi di Final Total Energies BWF Thomas & Uber Cup 2020 di Aarhus, Denmark, di mana ia membantu Thailand lolos ke semifinal Piala Uber.

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di BWF World Tour Finals 2021

Photo :
  • PBSI

Kemudian, dia melanjutkan Denmark Open 2021 pada 24 Oktober, selanjutnya ke Hylo Open, 

Usai kejuaran di Eropa, penampilan Dechapol/Sapsiree berlanjut ke ajang Indonesia Badminton Festival 2021 sejak tanggal 16 November. 

Dechapol/Sapsiree melaju ke final dan juara di Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021. Tak berhenti di situ, Dechapol/Sapsiree melanjutkan penampilan mereka di BWF World Tour Finals 2021.

Total, Dechapol/Sapsiree meraih empat gelar dari enam kompetisi di BWF World Tour (Hylo Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021).

Sapsiree mengaku dirinya tak menyadari bahwa telah mencatatkan torehan apik ini. 

“Ini sangat gila. Saya pikir ini adalah pertama dan terakhir kalinya saya akan memainkan 50 pertandingan dalam waktu sesingkat itu," kata Sapsiree, dilansir BWF.

“Saya memiliki tim yang hebat. Kami banyak berbicara dan saling mendukung. Semua orang di Bali seperti keluarga saya. Kami adalah tim dan kami sangat positif," sambungnya.

Lebih lanjut, Taerattanachai mengaku bahwa pencapaiannya ini tidak akan terwujud tanpa ada peran dari timnya.

Sport Science Jadi Kunci

Selain itu, Sapsiree menilai bahwa penerapan sport science juga memiliki andil dalam membuatnya layaknya 'manusia super'.

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Indonesia Open 2021

Photo :
  • PBSI
Apriyani/Fadia Permalukan Ganda Putri China di Ranking Dunia

"Ini karena Sport Science, itulah mengapa saya selalu bisa terbebas dari cedera. Saya mencoba untuk memulihkan diri usai pertandingan secepat mungkin, saya selalu tenang usai pertandingan," ucapnya.

"Saya makan pisang, berlari, berjalan dan kemudian mandi es, saya memastiakn makan banyak dan cukup tidur biasanya enam sampai delapan jam," imbuhnya.

Fajar/Rian Dipecundangi Ganda Korsel di Ranking Dunia
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

2023 dan Catatan Terburuk Bulutangkis Indonesia

2023 menjadi tahun yang buruk bagi atlet bulutangkis Indonesia. Terutama di Asian Games beberapa waktu lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2023