Kunci Sukses Minions Hancurkan Juara Bertahan BWF World Tour Finals
- PBSI
VIVA – Ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon melaju ke partai final ajang World Tour Finals 2021. Tiket tersebut diraih setelah menghancurkan juara bertahan Lee Yang/Wang Chi-Lin di laga semifinal.
Bertanding di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Sabtu (4/12), Kevin/Marcus menang dengan skor 18-21, 23-21 dan 21-17 atas wakil Taiwan tersebut lewat pertarungan yang berlangsung selama 1 jam 1 menit.
Usai pertandingan, Marcus memberikan apresiasi untuk lawannya pada pertandingan kali ini. Menurut pebulutangkis kelahiran 9 Maret 1991 itu, dirinya menganggap pasangan Lee/Wang kali tampil lebih berbeda. Beberapa kali serangan yang dibangun pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sempat menyulitkan Kevin/Marcus.
"Mereka bermain dengan tenaga yang cukup banyak, saat bermain terlihat tenaganya kencang banget. Kami sudah mencoba melakukan yang terbaik pada laga ini," ujar Marcus dikutip dari PBSI.
Senada dengan Marcus, Kevin juga mengakui bahwa pasangan Lee/Wang lebih baik dari penampilan sebelumnya di penyisihan grup. Kemampuan pasangan ganda putra berperingkat ketiga dunia itu sangat luar biasa pada pertandingan. Keduanya mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga untuk mencoba peruntungan meraih kemenangan di laga ini.
Pada babak penyisihan fase Grup A, Lee/Wang juga menyulitkan The Minions sehingga hanya mampu menang tipis dengan skor 23-21 dan 21-19 dalam waktu 44 menit.
Mengeluarkan Permainan Terbaik
Meski demikian, menurut Kevin kunci sukses memenangkan laga ini tak lain dengan mengeluarkan permainan terbaik. Tak dipungkiri Lee/Wang jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Saya juga merasa bahwa mereka lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Kami hanya ingin bermain mengeluarkan permainan yang terbaik pada setiap pertandingannya," pungkas Kevin.
Pada pertandingan ini, laga sempat memanas pada gim ketiga di saat kedudukan 15-13. Pasangan Lee/Wang melancarkan protes kepada wasit karena menganggap shuttlecock menyentuh badan Marcus lebih dulu sebelum keluar lapangan.
Lee/Wang yang merasa bola tersebut mengenai tubuh Marcus kemudian melancarkan protes kepada wasit. Sayang wasit tidak mengubris dan tetap memberikan poin untuk pasangan Marcus.
Marcus pun akhirnya buka suara terkait hal itu. Dirinya tetap menghormati keputusan wasit apapun yang terjadi.
"Sebenarnya mengenai saya, saya sudah bilang kepada wasit kalau shuttlecock terkena saya. Tetapi wasit tetap pada keputusannya. Masa poin dibatalkan," jawab Marcus.