Dihajar Jepang, Kevin/Marcus Gagal Pertahankan Gelar Indonesia Masters

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Masters 2021
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Kejutan terjadi di BWF World Tour Super 750 Indonesia Masters 2021. Ganda putra Tanah Air, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernandi Gideon kalah di final.

Melakoni partai panas kontra wakil Jepang, Kevin/Marcus dihajar Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat rubbergame dalam tempo 58 menit, Minggu 21 November 2021.

Takuro/Yugo tampil memukau sejak awal gim pertama. Ia membuka keunggulan dan unggul 3-0 atas The Minions.

Kevin/Marcus sang juara Indonesia Masters 2020 itu membalas, namun kembali Takuro/Yugo menjaga jarak hingga di angka 5-2.

Kevin/Marcus berupaya mengejar, namun terus tertinggal. Takuro/Yugo meraih poin beruntun hingga unggul di interval gim pertama 11-5.

Usai jeda, Takuro/Yugo kembali melesat. Kevin/Marcus kerap tertekan dan melakukan kesalahan.

Pemilik rangking 1 dunia itu hanya mampu mengejar sebelas angka. Takuro/Yugo unggul jauh 20-11 dan memenangkan gim pertama 21-11.

Gim kedua, Kevin/Marcus bangkit. Permainan cepat dan smash keras dari Kevin/Marcus membuat mereka membuka keunggulan usai meraih angka beruntun 5-0.

Usai Bekuk Fajar/Rian, Leo/Daniel Fokus Tatap Final Indonesia Masters 2024

Takuro/Yugo mulai membalas. Mereka meraih satu angka 1-5, meski demikian Kevin/Marcus kembali melaju.

Ganas, Kevin/Marcus menggasak Takuro/Yugo tanpa ampun dan unggul jauh 10-1. Meski Jepang sempat mengejar, Kevin/Marcus unggul di interval gim kedua 11-2.

Yang Paling Disesali Anthony Ginting Usai Kalah di Semifinal Indonesia Masters 2024

Usai jeda, Takuro/Yugo membangun serangan. Mereka mencetak sembilan angka, kedudukan menjadi 9-15.

Kevin/Marcus terus melaju. Mereka kembali menggasak, namun Takuro/Yugo terus mengancam dan memangkas jarak 15-18.

Brian Yang Bikin Anthony Ginting Tidak Nyaman

Saling berbalas angka, Kevin/Marcus akhirnya memenangkan gim kedua. Indonesia meraih angka 21-17.

Gim penentuan, para pebulutangkis ini saling menjungkalkan. Takuro/Yugo membuka keunggulan 2-0.

Kevin/Marcus membalas, namun kembali Jepang menjauh 3-1. Kevin/Marcus terus menggempur, kedudukan imbang 3-3.

Kevin/Marcus berbalik unggul 4-3. Takuro/Yugo menyamakan kedudukan 4-4.

Kevin/Marcus kembali memimpin dan kedudukan lagi-lagi berimbang 5-5. Takuro/Yugo kini memimpin 6-5.

Pertandingan semakin sengit, Kevin/Marcus meraih angka dan memimpin 9-7. Tak lama tertinggal, Takuro/Yugo menyamakan 9-9.

Jepang berbalik unggul. Takuro/Yugo memimpin di interval gim ini 11-9.

Usai jeda, Takuro/Yugo kembali melaju, Kevin/Marcus mengejar 10-12. Memukau, Takuro/Yugo menjauh dan memimpin tiga angka 15-12.

Kevin/Marcus terus kembali membangun serangan, mereka memperkecil ketertinggalan 14-16.

Takuro/Yugo semakin di atas angin. Kali ini mencapai angka 18-15, namun Kevin/Marcus tak ingin kecewa.

Kevin/Marcus meraih dua angka dan menempel ketat 17-18. Pertandingan semakin menegangkan ketika kedudukan sama kuat 19-19.

Takuro/Yugo selangkah lagi meraih gelar juara. Benar saja, petaka menimpa Kevin/Marcus. Jepang merebut takhta gelar juara Kevin/Marcus usai menang 21-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya