Fakta Tragis Tunggal Putri RI di Indonesia Masters 2021
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Tak ada lagi tunggal putri Indonesia yang tersisa di babak kedua atau 16 besar Indonesia Masters 2021. Semuanya sudah rontok berguguran di babak pertama.
Sejatinya ada empat tunggal putri tuan rumah yang berlaga pada ajang ini. Namun mereka semua tak mampu melewati adangan para lawan.
Ruselli Hartawan harus mengakui ketangguhan pebulutangkis Jepang rangking tiga dunia, Akane Yamaguchi 12-21, 14-21.
Kemudian Fitriani menyerah dari pebulutangkis Spanyol Clara Azurmendi 18-21, 14-21. Rangking 41 dunia itu tumbang hanya dalam waktu 32 menit dari Clara yang memiliki rangking 47 dunia 18-21, 14-21.
Berikutnya Gregoria Mariska Tunjung. Dia harus menjalani partai sengit menghadapi pebulutangis Jepang, Sayaka Takahashi. Sempat tertinggal di gim pertama 18-21, Gregoria mengamuk dan menyudahi gim kedua dengan mudah 21-11.
Di gim ketiga pertandingan berjalan menegangkan. Namun Gregoria kehilangan konsentrasi pada poin-poin kritis sehingga kalah 20-22.
Kegagalan tunggal putri tuan rumah di Indonesia Masters disempurnakan oleh Yulia Yosephine Susanto. Dia tumbang dari pebulutangkis Thailand, Pittayaporn Chaiwan 9-21, 19-21.
Fakta ini menyamai hasil buruk di Indonesia Masters 2020. Tahun lalu, Indonesia mengirimkan tiga tunggal putri yakni Gregoria, Russeli, dan Fitriani. Namun ketiganya juga tumbang di babak pertama.
Gregoria disingkirkan Akane Yamaguchi 12-21, 21-15, 24-22. Russeli dikalahkan Michelle Li 21-14, 21-15, dan Fitriani ditumbangkan Han Yue.