Praveen/Melati Tersingkir dari Indonesia Masters Usai Dihajar India
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti harus angkat koper di babak pertama Indonesia Masters 2021.
Unggulan kedua tersebut secara mengejutkan tumbang di tangan wakil India, Dhruv Kapila/Reddy Sikki.
Dalam pertandingan yang berlangsung di International Convention Center, Nusa Dua. Rabu ini, 17 November 2021, Praveen/Melati takluk hanya dalam waktu 30 menit.
Praveen/Melati sejatinya mampu meladeni permainan Kapila/Reddy. Skor ketat 4-4 di awal gim pertama. Namun sayangnya, ganda campuran rangking lima dunia itu enam kali kehilangan poin beruntun sehingga mereka tertinggal 4-10.
Kapila/Reddy berhasil menutup interval pertama. 11-5. Usai jeda, Kapila/Reddy langsung tancap gas dan berhasil menyudahi gim pertama dengan kemenangan 21-11.
Di gim kedua, Praveen/Melati mencoba bangkit.
Setelah imbang pada kedudukan 4-4, Kapila/Reddy berhasil menjauh dengan skor 10-4 lewat raihan enam angka beruntun. Kapila/Reddy lalu unggul 11-5 atas Praveen/Melati saat interval.
Selepas interval, Praveen/Melati berusaha mengejar Kapila/Reddy. Namun ganda India tersebut bisa menguasai keadaan lebih baik. Gim pertama direbut Kapila/Reddy dengan skor 21-11.
Bahkan mereka sempat unggul jauh 11-5 di interval kedua. Tapi selepas interval, ganda India tersebut ngamuk dan hanya berjarak tiga poin di angka 11-14.
Tadinya unggul jauh, Praveen/Melati akhirnya terkeja, mereka tertinggal 15-16 usai kesalahan yang dibuat,
Praveen/Melati belum menyerah. Mereka kembali unggul di angka 19-15. Dua kesalahan dari Praveen membuat skor berubah jadi 19-17 masih untuk keunggulan Praveen/Melati.
Menegangkan, pukula Melati melebar dan membuat skor seimbang 19-19. Kapila/Reddy meraih match point lewat servis yang mengecoh Praveen namun kemudian Praveen/Melati bisa selamat dari kondisi tersebut dan membuat skor menjadi 20-20.
Namun pada akhirnya, Praveen/Melati yang menargetkan juara harus tersingkir di babak pertama setelah kalah di gim kedua 20-22.