Musuh Kevin/Marcus Pensiun Dini, Terungkap Fakta Mengerikan
- olympics
VIVA – Pemain ganda putra China, Li Junhui memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis. Kabar ini langsung mengemparkan lantaran usianya masih terbilang muda, 26 tahun.
Tapi, keputusan sudah diambil, Li Junhui memutuskan sejak 12 November 2021, dia tidak akan lagi tampil di turnamen internasional.
"Hidup itu seperti kereta yang berjalan, tidak peduli bagaimana jalannya, tidak peduli apa pemandangan di sepanjang jalan, tetapi akan ada pemberhentian di akhir. Beberapa orang akan turun dari kereta dan beberapa akan naik kereta," kata Li, dilansir Badminon Talk.
Li Junhui/Liu Yuchen.
- BWF
“Terima kasih kepada pelatih yang memimpin dan mendidik saya. Terima kasih kepada pasangan saya Liu Yuchen, sahabat dan saudara saya seumur hidup. Saya juga ingin berterima kasih kepada penggemar saya, andalah yang mencintai saya tanpa syarat dan mendukung saya,” sambungnya.
Mantan rangking satu dunia itu juga mengungkapkan alasan utama dirinya memutuskan pensiun. Fakta mengerikan pun terungkap.
Li menceritakan bahwa cedera meniskus pada sendi lutut kanannya semakin memburuk. Cedera itu ia alami pada 2017 silam. Empat tahun berjuang, akhirnya Li menyerah. Selain itu juga ada beberapa cedera yang ia alami.
“Pada 2017, saya berada di Liga Super di mana saya mengalami cedera meniskus akut pada sendi lutut kanan. Itu hampir grade 3, dikombinasikan dengan memar tulang femur distal dan tibia proksimal," ujarnya.
Li Junhui/Liu Yuchen.
- BWF
“Selama 18 tahun karir olahraga, saya juga memiliki kelainan dan dislokasi sendi facet tulang belakang dada; sinovitis sendi metatarsophalangeal pertama kanan dan banyak lagi. Meskipun membaik setelah perawatan, itu tidak pulih. Saya tidak bisa mencapai pemulihan penuh,” ungkapnya.
Pensiunnya Li membuat kehilangan besar untuk bulutangkis China, terutama di sektor ganda putra. Sebab Li bersama duetnya, Liu Yu Chen adalah ganda putra terbaik China saat ini.
Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi
Produsen mobil listrik (EV) di China seperti Nio, Zeekr, Xiaomi, dan Xpeng mencatat rekor penjualan dalam beberapa bulan terakhir.
