Catatan Mengerikan Kevin/Marcus Usai Juara Hylo Open 2021

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sumber :
  • Instagram: PB Djarum

VIVA – BWF World Tour Super 500 Hylo Open 2021 telah selesai. Dimulai 2 November berakhir 7 November kemarin.

Ada yang meraih hasil positif ada juga yang menelan pil pahit di Saarlandhalle, Saarbrucken. Salah satunya ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Selain meraih gelar juara di Hylo Open, Kevin/Marcus juga memiliki catatan mengerikan. Apa itu?

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Photo :
  • Instagram: BWF

Kevin/Marcus Catatkan Final Tercepat di Hylo Open 2021

Ya, dari lima final yang tersaji, ganda putra rangking 1 dunia itu memiliki catatan waktu final tercepat.

Mengutip dari Tournament Software, The Minions hanya butuh waktu 34 menit untuk memenangkan perang saudara. Mereka menghancurkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dua gim langsung yang juga ganda putra Indonesia.

Kemudian, ada Busanan Ongbamrungphan. Tunggal putri Thailand itu memenangkan duel kontra Yeo Jia Min dalam 35 menit dua gim langsung.

Kata Kevin/Marcus Usai Gagal ke Final Thailand Open 2023

Ketiga, dari sektor ganda campuran. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai sukses mengalahkan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Mereka menang dua gim langsung dalam waktu 42 menit.

Ganda Putra China Beringas, Kevin/Marcus Gagal ke Final Thailand Open 2023

Keempat, dari ganda putri, Chisato Hoshi/Aoi Matsuda memenangkan All Japan Final. Ia membungkam Rin Iwanaga/Kie Nakahashi dua gim dalam tempo 52 menit.

Terakhir, tunggal putra Singapura Loh Kean Yew. Ia menang atas atas Lee Zii Jia. Ia dinyatakan juara setelah wakil Malaysia itu mengundurkan diri pada gim ketiga dan bermain 1 jam 4 menit.

2 Ganda Putra Indonesia ke Semifinal Thailand Open 2023, Ada Minions
Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kevin Sanjaya Beber Alasan Pensiun, Tak Puas dengan Jawaban PBSI

Kevin Sanjaya Sukamuljo memilih pensiun, Kamis 16 Mei 2024. Ganda putra andalan Indonesia itu membeberkan alasan dia mengambil keputusan gantung raket.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024