Curhat Mengenaskan Denmark Usai Jadi Korban Keganasan Kevin/Marcus
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Harapan pasangan Denmark, Daniel Lundgaard/Mathias Thyrri untuk menyegel tiket semifinal ajang BWF World Tour Super 500 Hylo Open dikubur oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Daniel/Mathias takluk dalam tempo 36 menit saja.
Berlaga di Saarlandhalle Saarbrucken pada perempatfinal, pada Jumat 5 November 2021 Kevin/Marcus sukses membuat Denmark mati kutu. Di awal, duel sengit terjadi. Kevin/Marcus tampil dengan permainan cepatnya, Daniel/Mathias memberikan perlawanan.
Saling berbalas angka, Kevin/Marcus memukau. Mereka memimpin di interval gim pertama 11-7. Usai jeda, Kevin/Marcus menambah daya gedor. Mereka melaju dan memenangkan gim pertama setelah unggul jauh 21-14.
Gim kedua, Daniel/Mathias berupaya keluar dari tekanan. Meski sempat tertinggal, Denmark membalikkan keadaan 9-8. Aksi beringas dari The Minions membuat mereka kembali unggul. Kali ini di interval gim kedua 11-10. Terus melaju, Kevin/Marcus makin tak terbendung. Mereka meraih angka demi angka dan menjauh 18-14.
Kevin/Marcus menyudahi perlawanan Denmark di gim kedua dengan 21-15. Kemenangan ini membawa Kevin/Marcus lolos ke semifinal Hylo Open.
Usai laga, pasangan Denmark curhat. Mereka mengakui jika Kevin/Marcus punya level yang lebih baik, memang di beberapa momen Daniel/Mathias mampu mengimbangi namun kualitas berbicara di lapangan.
"Kemarin (laga sebelumnya) kami tampil bagus, jadi kami siap dalam tantangan (melawan Kevin/Marcus) hari ini. Kami tahu menghadapi pasangan yang hebat," kata Mathias Thyrri, seperti dilansir Baadminton Europe.
Di gim kedua, sebenarnya Denmark memberikan perlawanan sengit. Terbukti saat Daniel/Mathias bisa berbalik unggul 9-8. Duel makin sengit dan skor imbang 13-13, sayang mereka tak mampu melanjutkan konsistensinya dan akhirnya kalah 19-21.
Daniel Lundgaard mengamini hal ini, gim kedua menurutnya adalah duel sengit. Mathias juga menilai keberingasan Kevin/Marcus sulit ditandingi.
"Kami cukup bisa menjaga strategi dalam pertandingan ini, tapi kami tahu Kevin/Marcus adalah pemain bagus, mereka lebih menguasai pertandingan dan ketika skor imbang mereka mampu lebih baik," kata Daniel Lundgaard.
"Banyak hal berjalan baik di awal, tapi mereka beberapa kali bisa mendapat tiga sampai empat poin jadi kami harus bekerja ekstra untuk itu. Dan hal itu yang jadi pembeda di laga ini khususnya di game kedua," sambut Mathias.