Fakta Memukau Pramudya/Yeremia di Hylo Open Usai Singkirkan Fajar/Rian

Ganda Putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremie Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke semifinal BWF World Tour Super 500 Hylo Open 2021.

5 Wakil Indonesia Tempur di Babak 16 Besar Japan Masters 2023, Kevin/Rahmat Tantang China

Berlaga di Saarlandhalle Saarbrucken, mereka memenangkan perang saudara kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dua gim langsung dalam tempo 37 menit, Jumat malam WIB 5 November 2021.

Partai perempatfinal ini berlangsung sengit. Pramudya/Yeremia tampil beringas sejak awal gim pertama.

Tabrak Tiang Net Jadi Sebab Apriyani/Fadia Mundur di Final Hylo Open 2023

Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Photo :
  • instagram.com/badminton.ina

Mereka sukses membuat Fajar/Rian keteteran. Pramudya/Yeremia unggul jauh atas senior mereka.

Apriyani/Fadia Mundur di Final Hylo Open 2023, Rehan/Lisa Telan Kekalahan

Terus melaju, Pramudya/Yeremia memenangkan gim pertama. Mereka menang di angka 21-11.

Fajar/Rian mencoba bangkit, mereka menambah daya gedor. Pertandingan semakin memanas.

Aksi kejar-kejaran angka tersaji. Bahkan hingga penghujung gim kedua, perolehan angka sengit.

Luar biasa, Pramudya/Yeremia menyudahi perlawanan Fajar/Rian. Mereka mengunci kemenangan dan memastikan langkah ke semifinal dengan kemenangan 25-23.

Dua Wakil Taiwan Jadi Korban Pramudya/Yeremia

Selain menyingkirkan Fajar/Rian, ada fakta memukau dari Pramudya/Yeremia. Dua wakil Taiwan turut jadi korban amukan mereka.

Ganda Putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Photo :
  • badmintonindonesia.org

Pada babak 16 besar, mereka mempermalukan ganda otot super dunia Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan. Pramudya/Yeremia menang lewat rubbergame atas Lu/Yang 25-23, 14-21 dan 21-19.

Kemudian, di babak 32 besar, wakil Taiwan lainnya Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan juga dihabisi. Pramudya Yeremia menang lewat rubbergame 21-17, 18-21 dan 21-12.

Tentang Ganda Otot Super

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19. 

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters. Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019. 

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat

3 Wakil Indonesia Gugur di 16 Besar Japan Masters 2023

Tiga wakil Indonesia harus terhenti langkahnya di babak 16 besar Japan Masters 2023. Pertandingan dilangsunglan di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kamis 16 November 2023.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2023