Fakta Memukau Pramudya/Yeremia di Hylo Open Usai Singkirkan Fajar/Rian
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremie Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke semifinal BWF World Tour Super 500 Hylo Open 2021.
Berlaga di Saarlandhalle Saarbrucken, mereka memenangkan perang saudara kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dua gim langsung dalam tempo 37 menit, Jumat malam WIB 5 November 2021.
Partai perempatfinal ini berlangsung sengit. Pramudya/Yeremia tampil beringas sejak awal gim pertama.
Mereka sukses membuat Fajar/Rian keteteran. Pramudya/Yeremia unggul jauh atas senior mereka.
Terus melaju, Pramudya/Yeremia memenangkan gim pertama. Mereka menang di angka 21-11.
Fajar/Rian mencoba bangkit, mereka menambah daya gedor. Pertandingan semakin memanas.
Aksi kejar-kejaran angka tersaji. Bahkan hingga penghujung gim kedua, perolehan angka sengit.
Luar biasa, Pramudya/Yeremia menyudahi perlawanan Fajar/Rian. Mereka mengunci kemenangan dan memastikan langkah ke semifinal dengan kemenangan 25-23.
Dua Wakil Taiwan Jadi Korban Pramudya/Yeremia
Selain menyingkirkan Fajar/Rian, ada fakta memukau dari Pramudya/Yeremia. Dua wakil Taiwan turut jadi korban amukan mereka.
Pada babak 16 besar, mereka mempermalukan ganda otot super dunia Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan. Pramudya/Yeremia menang lewat rubbergame atas Lu/Yang 25-23, 14-21 dan 21-19.
Kemudian, di babak 32 besar, wakil Taiwan lainnya Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan juga dihabisi. Pramudya Yeremia menang lewat rubbergame 21-17, 18-21 dan 21-12.
Tentang Ganda Otot Super
Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19.
Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.
Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.
Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters. Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.
Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.