Nasib Miris Maharatu Bulutangkis, Tergusur di Rangking Dunia
- Instagram: Carolina Marin
VIVA – BWF World Tour Super 750 French Open 2021 telah selesai digelar. Dimulai 26 Oktober berakhir 31 Oktober lalu.
Para pebulutangkis dunia ada yang bersinar, ada juga yang harus menelan pil pahit di sana.
Nasib miris menimpa maharatu bulutangkis dunia Carolina Marin. Ia harus tergusur dari rangking dunia.
Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
- Instagram: Carolina Marin
Pemegang tiga gelar juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu turun satu peringkat. Kini ia menempati posisi 5 dunia.
Pada update rangking Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) per 2 November 2021, Marin duduk di rangking 5 dengan torehan 95,800 poin.
Sebelumnya, Marin menempati rangking 4 dengan catatan 95,800 poin. Marin digusur tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi yang naik dua peringkat.
Akane melesat ke rangking 3 dunia dengan catatan 97,699 poin. Di rangking 4 ada Nozomi Okuhara mengantongi 95,886 poin.
Carolin Marin Absen di French Open dan Gagal Balaskan Dendam di Denmark Open 2021
Diketahui, Marin merupakan finalis Denmark Open 2020. Pada final membara kala itu (18 Oktober 2020) ia berjuang kontra Nozomi Okuhara, namun kalah dua gim 19-21 dan 17-21.
Marin harus menerima pil pahit saat kariernya tengah melejit. Bahkan, pada Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu ia harus absen.
Dia menempati peringkat empat ranking race to Tokyo nomor tunggal putri kala itu. Atlet 27 tahun tersebut nyatanya mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament dan meniskus di lutut kirinya.
Alhasil, ia pun terpaksa harus naik meja operasi dan pemulihan akhir Juni lalu. Sampai sekarang Marin belum tempur lagi, termasuk di French Open 2021.
Curhat Carolina Marin usai Mundur dari Olimpiade Paris Akibat Cedera: Hidup Terus Berjalan
Atlet bulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin meluapkan kesedihannya usai melewatkan peluang mendapatkan medali Olimpiade Paris 2024 akibat cedera.
