Kembali dari Pensiun dan Kalahkan Kevin/Marcus di French Open

Final French Open 2021 sektor ganda putra
Sumber :
  • Vidio

VIVA – Ganda putra Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol keluar sebagai juara French Open 2021. Pada pertandingan final melawan wakil Indonesia,  Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Minggu malam WIB 31 Oktober 2021, mereka menang dalam dua game langsung.

Kevin Sanjaya Beber Alasan Pensiun, Tak Puas dengan Jawaban PBSI

Di atas kertas, Kevin/Marcus yang lebih diunggulkan untuk menang dalam pertandingan ini. Tapi, Ko/Shin tampil apik dan membuktikan diri sebagai kuda hitam yang wajib diwaspadai.

Kevin/Marcus bukan cuma diunggulkan karena jadi ranking satu dunia. Tapi juga memiliki rekam jejak yang bagus ketika menghadapi Ko/Shin. Pada 2016, mereka tiga kali bertemu, dan The Minions bisa menang dua kali.

Kalah di Semifinal French Open 2024, Titik Balik Chico Aura Usai Cedera

Ko/Shin yang berusia lebih tua dari Kevin/Marcus mampu tampil tenang dalam pertandingan final. Alhasil mereka bisa memastikan kemenangan 21-17 dan 22-20 dengan durasi pertandingan selama 39 menit.

Juara French Open 2021 ini menjadi yang paling bergengsi didapatkan oleh Ko/Shin sejak 2018. Mengingat level turnamen adalah super 750. Selama ini mereka baru memenangkan rangkaian BWF World Tour super 100 dan 300.

Fajar/Rian Tumbang, Chico Aura Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal French Open 2024

Kemenangan Ko/Shin sebelumnya ada di Vietnam Open pada 2018. Turnamen tersebut memiliki level super 100. Setahun berselang, dua kejuaraan super 300 dimenangkan, yakni Australia Open dan US Open.

Ganda putra Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol

Photo :
  • Vidio

Bertarung di Pengadilan

Ko/Shin pertama kali berduet di ganda putra mulai 2013. Mereka berhasil menjadi juara Korea Grand Prix Gold. Setahun berselang, mereka jadi nomor satu pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Copenhagen, Denmark.

Jelang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro berlangsung, Shin memilih untuk pensiun. Namun ketika itu masih belum jelas, apakah dia gantung raket, atau cuma keluar dari skuad Timnas Korea Selatan.

Setelah itu, Shin memilih untuk kembali dan berpasangan dengan Ko lagi. Dia sempat mengalami masalah, karena tidak lagi memenuhi syarat untuk ikut dalam turnamen peringkat internasional BWF berdasar peraturan Federasi Badminton Korea Selatan (BKA).

Tak mau menyerah begitu saja, Ko/Shin menempuh jalur hukum. Dia mengajukan gugatan ke pengadilan tinggi Seoul terkait peraturan dari BKA tersebut.

Butuh waktu satu tahun bagi Ko/Shin untuk berjuang di pengadilan. Sampai akhirnya tuntutan mereka dimenangkan. Pada Mei 2018, mereka bisa berlaga di turnamen internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya