Fakta Mengerikan Penghancur Mimpi Kevin/Marcus di French Open
- BWF
VIVA – Mimpi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon untuk mempertahankan gelar juara French Open kandas usai takluk di laga final oleh wakil Korea Selatan, Ko Sung Hun/Shin Baek Cheol pada Minggu 31 Oktober 2021.
Kevin/Marcus kalah lewat dua gim langsung dengan 17-21 dan 20-22. Duel antara keduanya yang digelar di Stade Pierre de Coubertin berjalan sengit.
Diawal Ko/Shin membuat Kevin/Marcus kelimpungan, mereka melesat cepat dengan unggul 9-7 dan mengamankan interval pertama dengan 11-9. Usai jeda, Ko/Shin berusaha menjauh, namun Kevin/Marcus tidak tinggal diam.
Satu smash kencang mengarah tepat di daerah lawan, skor menjadi 11-13. Di penghujung gim pertama Kevin/Marcus hampir menyusul 17-16 tapi dominasi Ko/Shin tak terbendung dan akhirnya mereka mengamankan gim pertama 21-17.
Di gim kedua, Kevin/Marcus coba mengambil inisiatif serangan. Tapi Ko/Shun tak membiarkannya, banyak kesalahan yang dilakukan Indonesia dan itu bisa dimanfaatkan dengan baik.
Ko Shun bisa mengamankan interval pertama dengan 11-7. Yang terjadi setelah itu diluar dugaan, perlahan Kevin/Marcus mengejar mereka bahkan berbalik unggul 17-15. Dua kesalahan dilakukan Kevin/Marcus membuat poin imbang 17-17, duel makin sengit tapi Kevin/Marcus mengendur setelahnya dan harus puas dengan kekalahan di gim kedua 20-22.
Kekalahan ini membuat Kevin/Marcus gagal mempertahankan gelar French Open yang sebelumnya didapat pada tahun 2019 ini. Lalu siapa sebenarnya Ko/Shin sampai mampu mengandaskan Kevin/Marcus?
Fakta mengerikan Ko/Shin
Sebelumnya Ko/Shin memastikan tiket di final French Open 2021 usai mengandaskan perlawanan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Di laga final sebenarnya Kevin/Marcus di atas kertas diunggulkan bisa keluar sebagai pemenang.
Hal itu didukung oleh head to head kedua pemain dimana The Minions unggul. Sudah tiga kali mereka menghadapi Ko/Shin, Tapi, pertemuan itu berlangsung pada 2016. The Minions berhasil mencatatkan dua kemenangan dan sekali kalah ketika menghadapi Ko/Shin.
Pertemuan pertama terjadi di Malaysia Masters, Januari 2016. Kevin/Marcus berhasil menang dalam dua game langsung, 21-18 dan 21-17 dari Ko/Shin.
Ko/Shin berhasil membalas kekalahannya saat berhadapan di New Zealand Open pada Maret 2016. Mereka menang 16-21 dan 16-21 atas Kevin/Marcus. Pada April 2016, Kevin/Marcus bertemu untuk ketiga kalinya dengan Ko/Shin. Duel itu tersaji di Singapore Open, dan The Minions menang 21-19, 16-21, dan 21-14.
Tapi kali ini yang terjadi diluar dugaan, ganda senior milik Korea Selatan itu membuat kejutan di French Open edisi 2021. Tapi jauh sebelum itu, Ko/shin memang jadi sorotan.
Perjalanannya naik podium juara tidak sembarangan, sejumlah nama beken di sektor ganda putra dilibasnya. Seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dikubur mimpinya untuk tampil di semifinal.
Selanjutnya ketika perebutan tiket final, pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang jadi korban Ko/Shin.
Sama seperti melawan Ahsan/Hendra, Chia/Soh diunggulkan, tapi fakta berkata lain mereka harus takluk lewat duel sengit rubber game.
Dan terakhir The Minions yang harus merasakan keganasan pasangan yang tergolong senior ini. Kevin/Marcus tumbang melalui dua gim sekaligus memperpanjang derita kegagalan 650 hari tanpa gelar juara.
Diketahui terakhir kali Kevin/Marcus menjadi juara ketika mereka memenangkan ajang Indonesia Masters 2020.