Tragis, Praveen/Melati Gagal Pertahankan Gelar Juara French Open
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menelan pil pahit kala bersua wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, pada babak perempatfinal BWF World Tour Super 750 French Open 2021. Wakil Merah Putih itu dipaksa menyerah straight game 19-21 dan 11-21 dalam tempo 36 menit.
Bertarung di Stade Pierre de Coubertin, Jumat 29 Oktober 2021, pada awalnya pasangan Tang/Tse seakan bukan tandingan Praveen/Melati. Wakil Tanah Air itu dengan mudah mendulang poin demi poin dari pasangan Hong Kong tersebut.
Namun, kecerobohan Praveen beberapa kali membuat Indonesia kehilangan poin sehingga lawan menyamai 10-10. Namun, atlet pelatnas Cipayung itu bisa unggul 11-10 di interval gim pertama.
Pertarungan kembali sengit usai jeda. Sayangnya, pasangan Indonesia kerap hilang fokus sehingga membuat wakil Hong Kong itu membalikkan keadaan 15-11.
Meski Praveen/Melati sempat menyamakan kedudukan, tapi Tang/Tse sudah nyaman mengatur permainan. Mereka pun mengunci gim pertama dengan skor 21-19.
Kehilangan gim pertama ternyata mempengaruhi performa Praveen/Melati di gim kedua. Mereka dengan cepat tertinggal 5-9.
Meski sempat menipiskan skor, tapi Praveen/Melati masih kalah 8-11 di interval gim kedua.
Indonesia makin terpuruk setelah Tang/Tse menorehkan tiga poin beruntun usai jeda dan memimpin 14-8. Praveen/Melati seakan tak bisa berbuat banyak dalam membongkar pertahanan Tang/Tse.
Pasangan Indonesia terbawa permainan lawan hingga akhirnya tumbang 21-11. Hasil ini memaksa Praveen/Melati mengubur mimpi untuk tampil di semifinal French Open 2021.
Praveen/Melati Gagal Pertahankan Gelar Juara French Open
Kekalahan Praveen/Melati sangat disayangkan. Sebab, jika mampu melaju mereka berpeluang untuk mempertahankan gelar French Open.
Berbicara French Open ada fakta mengerikan dari Praveen/Melati. Mereka tampil trengginas dua tahun lalu, pada 2020 French Open dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Praveen/Melati merupakan juara bertahan French Open. Pada 2019 mereka menghancurkan monster bulutangkis dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong di fina lewat rubbergame 22-24, 21-16 dan 21-12.