Shesar Berpeluang Singkirkan Raja Bulutangkis Dunia dari French Open
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Persaingan para pebulutangkis dunia di BWF World Tour Super 750 French Open 2021 semakin sengit. Hari ini, akan dilangsungkan partai perempatfinal.
Indonesia, meloloskan enam wakil ke perempatfinal. Mereka menang di semua sektor kecuali tunggal putri.
Mengutip dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), laga nanti akan dihelat di Stade Pierre de Coubertin. Pertandingan akan dimulai sekira pukul 14.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
Pada laga nanti, ujian berat bakal dijalani satu-satunya tunggal putra Indonesia di turnamen ini, Shesar Hiren Rhustavito. Ia bakal berhadapan dengan raja bulutangkis dunia, Kento Momota.
Momota, sebagai unggulan pertama dan pemegang rangking 1 dunia sejauh ini tampil impresif. Sudah ada dua korbannya, wakil India dan Denmark merasakan pukulan maut Momota.
Pada babak 32 besar, Momota menghabisi Kidambi Srikanth tunggal putra India. Ia menang lewat rubbergame 21-18, 20-22 dan 21-19.
Babak 16 besar, giliran Rasmus Gemke dari Denmark dihajar. Momota menang dua gim langsung 21-19 dan 21-18.
Shesar Hiren Rhustavito Berpeluang Habisi Kento Momota di Perempatfinal
Meski berat, tapi Shesar berpeluang hancurkan Momota. Tunggal putra Jepang itu kerap tumbang di beberapa event terakhir, baik di Denmark Open, Piala Sudirman maupun Olimpiade Tokyo 2020.
Terbaru, di Final Denmark Open 2021. Ia menelan pil pahit usai dipermalukan Viktor Axelsen lewat ruberrgame 22-20, 18-21 dan 12-21.
Pada semifinal Piala Sudirman, memang Jepang mengandaskan perlawanan Malaysia dengan skor 3-1. Tapi Momota keok di partai tersebut, Sabtu 2 Oktober 2021.
Pada laga ketiga, Momota bernasib miris. Ia dihabisi Lee Zii Jia dua gim langsung 22-20 dan 21-19.
Bukan hanya itu, di final pun sama. Momota kembali tumbang, namun di tangan tunggal putra China Shi Yuqi.
Berlaga pada partai ketiga, Shi Yuqi menghabisinya lewat rubber game. Ia dipaksa menyerah dan Shi Yuqi memenangkan duel 21-13, 8-21 dan 21-12.
Momota juga bernasib tragis di Olimpiade Tokyo. Pada drawing cabang olahraga bulutangkis kala itu, tunggal putra nomor 1 dunia itu berada di grup A.
Ia segrup dengan Timothy Lam (Amerika Serikat), Heo Kwanghee (Korea Selatan). Namun sayang, secara mengejutkan Momota harus tersingkir lebih cepat dari Olimpiade.
Dalam laga terakhir Grup A, Momota menyerah dari pebulutangkis Korea Selatan, Heo Kwang-hee dengan skor 15-21 dan 19-21 di Musashino Forest Sports Plaza, Rabu 28 Juli 2021.
Hasil minor tersebut membuatnya menelan satu kekalahan dari dua pertandingan dan hanya mengumpulkan satu poin. Ambisi Momota untuk mendulang medali Olimpiade pertamanya di kandang sendiri dipastikan kandas. Apalagi, kekalahannya itu merupakan yang paling mengejutkan di babak penyisihan grup.
Â