Kalahkan Leo/Daniel, Ganda Otot Super Dunia Dihujat Netizen Indonesia

Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han
Sumber :
  • Instagram: Lu Ching Yao

VIVA – Persaingan para atlet bulutangkis dunia di BWF World Tour Super 750 French Open 2021 semakin sengit. Dimulai pada Selasa 26 Oktober dan berakhir 31 Oktober mendatang di Stade Pierre de Coubertin, Paris.

Perang Saudara Membara! Fajar/Rian Tembus Final Kumamoto Masters Usai Tekuk Leo/Bagas

Pada babak pertama, kemarin Rabu 27 Oktober 2021, ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Mathin tersingkir. Mereka dikalahkan ganda otot super dunia, Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Leo/Daniel tersingkir usai dijungkalkan dua gim langsung dalam 45 menit. Mereka kalah 22-24 dan 17-21, usai kemenangan itu ganda putra Taiwan tersebut jadi korban ujaran kebencian dari netizen Indonesia.

Selamat! Leo/Bagas Juara Korea Open 2024 Usai Pecundangi Korea Selatan

Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Photo :
  • Instagram: Yang Po Han

Lu Ching Yao mengungkapkan hal itu di akun media sosial Instagramnya. Melalui Insta Story, Lu Ching Yao curhat dan meminta maaf serta meminta pengertiannya terhadap para netizen.

Korea Open 2024: Leo/Bagas Tembus Final Usai Tumbangkan Fikri/Daniel

"Hai teman-teman Indonesia, Terima kasih atas semua dukungannya. Po Han dan saya sangat menghargainya. Mengenai orang yang mengatakan kami tidak sopan kepada pemain Indonesia, itu tidak benar," tulis Lu Ching Yao.

"Pemain Indonesia adalah salah satu pemain yang paling saya hormati. Jika kami, bagaimanapun, menyinggung salah satu dari Anda, kami minta maaf. Tapi harap dipahami, bahwa kami tidak pernah meremehkan pemain manapun. Salam damai," tambahnya.

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19. 

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters.

Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya